GEMA Worldwide, konsultan marketing terintegrasi yang berakar pada kolaborasi dan social issues, resmi menggelar Bangkit Fest, intellectual property (IP) perdana mereka yang dihadirkan bersama Good News From Indonesia (GNFI) sebagai co-partner.
Acara ini menjadi ruang temu lintas sektor mulai dari pemerintah, komunitas, institusi pendidikan, kreator, hingga dunia usaha untuk menyuarakan optimisme dan menciptakan solusi nyata bagi berbagai masalah yang banyak dihadapi masyarakat khususnya generasi muda saat ini.
Bangkit Fest lahir dari kegelisahan atas kondisi sosial ekonomi yang semakin menantang. Mengacu pada Indeks Optimisme Indonesia 2025 dari Goodstats.id, skor optimisme nasional turun signifikan menjadi 5,51, dengan ‘Politik dan Pemerintahan’ menjadi sumber pesimisme terbesar yang memicu skeptisisme publik dan melemahnya ruang partisipasi dalam kebijakan.
Melihat krisis harapan ini, GEMA Worldwide menghadirkan Bangkit Fest sebagai ruang untuk menyatukan arah, menghidupkan kembali energi positif, dan membuktikan bahwa pelaku bisnis dan praktisi marketing berani menciptakan inisiatif yang lebih berdampak bagi masyarakat.
Co-founder dan Business Integration Director GEMA Worldwide, Jesslyn Amabel menyampaikan bahwa Bangkit Fest adalah refleksi dari visi kami bahwa kolaborasi harus dimulai dari memahami kebutuhan nyata dan dinamika yang berkembang ditengah-tengah masyarakat.
“Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan GNFI, sebuah new media yang sensitif terhadap data, peka terhadap realita, dan memiliki semangat yang sama untuk melihat Indonesia dari sudut pandang solusi dan harapan.”
Apresiasi atas antusiasme masyarakat
Senada dengan hal tersebut, CEO GNFI, Wahyu Aji menyatakan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat. Pihak GNFI mengaku senang melihat bagaimana berbagai pihak hadir, terlibat, dan membangun kolaborasi yang otentik hari ini.
“Energi positif, ide-ide baru, dan keberanian untuk berbicara tentang solusi adalah hal yang ingin terus kami hidupkan bersama GEMA Worldwide melalui Bangkit Fest.”
Diadakan selama sehari penuh, Bangkit Fest dibuka dengan keynote speech oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha Djumaryo dan menghadirkan empat sesi utama yang dirancang untuk membuka dialog konstruktif dan menghubungkan perspektif lintas sektor, seperti:
- Panel 1: Bridging Indonesia’s Education Gap yang menghadirkan Direktur Beasiswa LPDP-Dwi Larso, Co-founder What is Up, Indonesia-Abigail Limuria, dan Founder GNFI-Akhyari Hananto untuk membahas ketimpangan akses pendidikan serta bagaimana data dan kebijakan dapat diterjemahkan menjadi solusi nyata bagi anak-anak di seluruh Indonesia
- Panel 2: Creative Economy - Collaboration Where Everyone Wins menghadirkan sesi diskusi antara Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif-Yovie Widianto, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif-Irene Umar, CEO Mantappu Corp-Jehian Sijabat, dan Founder & CEO GEMA Worldwide-Eveline Anastasia yang mengulas mengenai masa depan kolaborasi di ekosistem ekonomi kreatif bahwa pertumbuhan tidak harus zero-sum. Pemerintah, pelaku bisnis, dan kreator berdiskusi soal bagaimana membangun nilai yang adil, berkelanjutan, dan manusiawi
- Panel 3: Always Be Ready: How Optimism Shapes the Next Generation yang diisi oleh Psikolog Klinis-Caca Tengker, Marketing Director Xiaomi Indonesia-Andi Renreng, Head of External and Digital Communications Unilever Indonesia-Adisty Nilasari, dan Co-founder Pandemic Talks-Firdza Radiany yang menyoroti pentingnya ketahanan, kemampuan beradaptasi, dan peran brand dalam menciptakan solusi yang membantu masyarakat bangkit di tengah volatilitas ekonomi dan sosial
- Panel 4: From Skepticism to Hope: Youth, Politics, and the Future of Progress yang menggali bagaimana nilai spiritual dan persatuan dapat menjadi fondasi membangun bangsa yang resilien dan penuh harapan oleh para pembicara yaitu Wakil Gubernur Jawa Timur-Dr. Emil Elestianto Dardak, Wakil Bupati Garut-drg. Luthfianisa Putri Karlina, Penulis dan Budayawan-Maman Suherman, dan Founder KedaiKOPI Institute-Hendri Satrio
Selain sesi panel, Bangkit Fest menghadirkan interactive experience yang dirancang untuk memberi ruang aspirasi dan dialog, seperti:
- Ruang Lantang – One-on-one space bagi peserta untuk menyuarakan opini yang kemudian dikurasi sebagai suara publik untuk bangsa
- Collaboration Corner – Area speed-ideation yang mempertemukan komunitas, stakeholders, dan peserta untuk menjalin peluang kolaborasi baru
- Performances – Penampilan dari unit paduan suara yang menambah atmosfer harapan dan keberagaman
Berharap jadi platform tahunan
Melalui kolaborasi lintas sektor dan ruang aspirasi yang lebih terbuka, GEMA Worldwide dan GNFI berharap Bangkit Fest dapat menjadi platform tahunan yang menyalakan kembali optimisme Indonesia yang berawal dari masing-masing individu hingga melebar ke masyarakat luas.
Lebih dari itu, keduanya memiliki ambisi untuk mendorong lahirnya campaign dan inisiatif yang berdampak, agar semakin banyak cerita baik yang tercipta, menguatkan optimisme publik di tengah ketidakpastian, sekaligus membuka jalan bagi brand dan talenta Indonesia untuk tumbuh dan maju bersama.
GEMA Worldwide sendiri merupakan konsultan marketing terintegrasi yang berfokus pada solusi kreatif berbasis teknologi, data, dan kebutuhan masyarakat. Beroperasi di Indonesia dan Asia Tenggara, GEMA Worldwide membantu brand tumbuh dengan tujuan (grow with purpose) sambil menghadirkan dampak positif bagi publik.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News