10 rekomendasi buku untuk menambah wawasan dari penulis indonesia dan luar negeri - News | Good News From Indonesia 2025

10 Rekomendasi Buku untuk Menambah Wawasan dari Penulis Indonesia dan Luar Negeri

10 Rekomendasi Buku untuk Menambah Wawasan dari Penulis Indonesia dan Luar Negeri
images info

10 Rekomendasi Buku untuk Menambah Wawasan dari Penulis Indonesia dan Luar Negeri


Membaca adalah gerbang menuju dunia tanpa batas. Dalam era informasi yang serba cepat ini, buku tetap menjadi sumber pengetahuan paling solid yang dapat membantu kita mempertajam pemikiran, memahami kompleksitas dunia, dan memperluas wawasan secara mendalam. Jika Anda mencari bacaan berkualitas yang transformatif, daftar ini menyajikan sepuluh rekomendasi terbaik dari berbagai genre, baik fiksi maupun non-fiksi, yang wajib Anda pertimbangkan.

Rekomendasi Buku untuk Menambah Wawasan

1. Sapiens: A Brief History of Humankind – Yuval Noah Harari. Buku non-fiksi terbitan 2014 ini menganalisis sejarah manusia, dari Homo Sapiens sebagai spesies tak penting hingga menjadi penguasa Bumi. Inti dari buku ini adalah menjelaskan bagaimana fiksi dan mitos kolektif (seperti uang, agama, dan negara) memungkinkan manusia menciptakan peradaban. Membaca Sapiens akan mengubah perspektif Anda tentang sejarah, evolusi, dan masa depan spesies manusia.

2. Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer. Sebagai novel pertama dari Tetralogi Buru yang terbit pada 1980, buku ini menceritakan Minke, pemuda Jawa yang berjuang melawan ketidakadilan dan kolonialisme di Hindia Belanda. Buku ini menawarkan pandangan mendalam tentang identitas, rasisme, dan awal mula kesadaran nasionalisme Indonesia, sehingga memperkaya pemahaman sejarah sosial dan politik Indonesia melalui karya sastra yang kuat.

3. The Power of Habit – Charles Duhigg. Buku terbitan 2012 ini membongkar sains di balik kebiasaan, menjelaskan bagaimana kebiasaan individu, perusahaan, hingga masyarakat terbentuk dan dapat diubah. Buku ini memperkenalkan konsep Habit Loop (Isyarat, Rutinitas, Hadiah) dan peran keystone habits dalam kesuksesan. Membacanya akan memberi Anda panduan praktis untuk mengubah kebiasaan buruk dan membangun kebiasaan yang produktif.

4. Laut Bercerita – Leila S. Chudori. Novel fiksi yang terbit pada 2017 ini mengambil latar belakang Orde Baru, mengisahkan tentang aktivisme, penculikan, dan trauma politik tahun 1998. Buku ini memberikan perspektif emosional dan manusiawi tentang periode kelam sejarah Indonesia, mendorong empati dan pemahaman terhadap isu hak asasi manusia dan memori kolektif bangsa.

baca juga

5. Thinking, Fast and Slow – Daniel Kahneman. Karya pemenang Nobel Ekonomi (terbit 2011) ini menjelaskan dua sistem yang mendorong cara kita berpikir: Sistem 1 (cepat, intuitif) dan Sistem 2 (lambat, logis). Buku ini menggali bias kognitif yang sering menjebak kita dalam mengambil keputusan rasional, membantu Anda memahami cara kerja otak dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.

6. Filosofi Teras – Henry Manampiring. Buku non-fiksi populer Indonesia yang terbit pada 2019 ini memperkenalkan filsafat Stoa (Stoicism) dalam konteks kehidupan modern. Buku ini mengajarkan cara mengelola emosi, menghadapi kesulitan, dan membedakan hal yang dapat dikontrol dan yang tidak, memberikan panduan praktis untuk mencapai ketenangan batin.

7. Why We Sleep – Matthew Walker. Terbit pada 2017, buku ini merupakan penjelasan mendalam dan berbasis sains tentang pentingnya tidur bagi kesehatan fisik, mental, memori, dan umur panjang. Why We Sleep menyingkap mitos-mitos tentang tidur dan bahaya kurang tidur, mendorong pembaca untuk memprioritaskan tidur sebagai pilar kesehatan utama.

8. Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma – Idrus. Kumpulan cerita pendek yang terbit pada 1946 ini menjadi salah satu tonggak utama sastra Indonesia modern, menggambarkan realitas masa perang. Karya ini menyajikan gaya penulisan yang realistis, sinis, dan lugas khas Angkatan ’45, mencerminkan pergolakan sosial pasca-kemerdekaan dan memperkaya apresiasi terhadap sastra.

9. Factfulness – Hans Rosling. Buku yang terbit pada 2018 ini membuktikan dengan data bahwa dunia, meskipun sering diberitakan buruk, sebenarnya jauh lebih baik daripada yang kita kira. Factfulness mengenalkan sepuluh insting dramatis yang mendistorsi pandangan kita tentang dunia, melatih cara berpikir berdasarkan fakta dan data, bukan emosi.

10. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat – Mark Manson. Buku pengembangan diri yang kontroversial namun jujur ini terbit pada 2016. Intinya, buku ini mendorong pembaca untuk memprioritaskan hal yang benar-benar penting, karena kebahagiaan bukan tentang menghindari masalah, tetapi tentang memilih masalah yang ingin kita hadapi dan pedulikan. Buku ini mengubah cara pandang terhadap nilai-nilai hidup dan arti kesuksesan pribadi.

Membaca buku-buku ini bukan sekadar mengisi waktu luang, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk diri sendiri. Setiap halaman menawarkan sudut pandang baru, fakta sejarah yang tersembunyi, atau pemahaman mendalam tentang psikologi manusia. Mulailah petualangan literasi Anda dan saksikan bagaimana wawasan Anda akan meluas secara signifikan.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HH
AN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.