butuh protein tambahan berikut 10 ikan di indonesia yang paling direkomendasikan - News | Good News From Indonesia 2025

Butuh Protein Tambahan? Berikut 10 Ikan di Indonesia yang Paling Direkomendasikan

Butuh Protein Tambahan? Berikut 10 Ikan di Indonesia yang Paling Direkomendasikan
images info

Butuh Protein Tambahan? Berikut 10 Ikan di Indonesia yang Paling Direkomendasikan


Indonesia dijuluki sebagai negara maritim. Dikelilingi oleh perairan besar dunia, menjadikan ⅔ dari wilayah Indonesia berupa perairan. Hal ini menciptakan posisi yang strategis dalam jalur transportasi maupun perdagangan.

Selain itu, hasil laut yang sangat melimpah menjadi dampak yang menguntungkan. Berbagai jenis ikan dan komoditas perairan lain bermanfaat dalam menopang perekonomian nasional melalui ekspor. Di sisi lain, bagi masyarakat dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan dan konsumsi.

Ikan yang tersebar di perairan Indonesia sangat beragam. Selain berasal dari lautan, beberapa jenis ikan berasal dari perairan tawar dan payau. Habitat ikan perairan tawar antara lain kolam, sungai, dan danau, sedangkan perairan payau merupakan campuran dari laut dan perairan tawar seperti muara sungai.

Masyarakat juga melakukan budidaya ikan secara mandiri, salah satunya yang cukup populer yaitu tambak. Meskipun mempunyai habitat yang berbeda, ikan yang ada di Indonesia mempunyai kandungan protein tinggi yang bermanfaat bagi tubuh.

Berikut 10 ikan lokal Indonesia yang kaya akan protein berdasarkan tingkatannya.

1. Ikan Kembung dan Ikan Layang

Ikan kembung termasuk dalam ordo perciformes, family scombridae, subfamily scombrinae, genus rastrelliger, spesies R. kanagurta, R. neglectus. Ikan kembung hidup di laut tropis pada rentang kedalaman 20 hingga 90 meter dan hidup secara bergerombol di perairan terbuka.

Ikan ini kaya akan kandungan gizi, salah satunya protein. Tiap 100 gram ikan kembung mengandung 22% protein.

Selain bermanfaat untuk memenuhi gizi tubuh, juga cocok menjadi partner diet karena dengan protein yang tinggi dapat menunda rasa lapar lebih lama.

Bahkan, kandungan ikan kembung disebut-sebut lebih unggul daripada ikan salmon dan baik sebagai menu MPASI anak.

baca juga

Ikan layang (Decapterus russelli) merupakan ikan yang hidup di perairan terbuka dan umumnya hidup secara bergerombol atau disebut sebagai ikan pelagis. Sama seperti ikan kembung, ikan layang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Selain itu, memiliki kandungan protein yang setara dengan ikan kembung yaitu 22%. Hal tersebut, menjadikan dua jenis ikan ini menempati posisi teratas sebagai ikan lokal yang sarat akan protein.

2. Ikan Bandeng, Ikan Kakap, dan Ikan Ekor Kuning

Ikan bandeng merupakan salah satu ikan yang sering dikonsumsi masyarakat. Bahkan, dibudidayakan di tambak. Di Indonesia, bandeng memiliki banyak sebutan antara lain bolu, muloh, dan agam. Sementara di dunia internasional, disebut sebagai milkfish.

Kandungan protein bandeng mencapai 20%. Selain mudah dijumpai di pasar, ikan bandeng juga memiliki harga yang cukup terjangkau dan dapat diolah menjadi berbagai olahan seperti otak-otak bandeng.

Ikan kakap merupakan salah satu ikan perairan tropis yang sangat populer di Indonesia. Termasuk ke dalam famili Lutjanidae dengan kandungan protein sebesar 20%.

Ada banyak jenis ikan kakap di Indonesia, beberapa yang paling dikenal yaitu kakap merah, kakap putih atau barramundi, dan kakap hitam.

Selain kaya akan protein, ikan kakap juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Biasanya diolah menjadi ikan asap dan abon.

baca juga

Ikan ekor kuning atau juga disebut yellowtail tidak kalah populer di seluruh dunia, terutama Asia dan Amerika. Selain tampilannya yang menarik, daging ikan ekor kuning memiliki tekstur lembut dan kenyal.

Sama seperti bandeng dan kakap, ikan ekor kuning mengandung protein sebesar 20%. Biasanya, diolah dengan digoreng, dibakar, dikukus, bahkan dijadikan sashimi.

3. Ikan Mujair dan Ikan Tawes

Ikan mujair memiliki nama ilmiah Oreochromis mossambicus dan satu kerabat dengan ikan nila. Menjadi ikan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, baik untuk konsumsi maupun budidaya. Mengandung protein sebesar 19% dan cocok diolah menjadi berbagai olahan. Selain itu, mudah dijumpai di pasar tradisional sampai supermarket.

Ikan tawes merupakan ikan air tawar yang dapat dijumpai di sungai-sungai besar. Meskipun belum cukup populer, ikan ini mengandung protein setara mujair yaitu 19%. Budidaya ikan tawes juga cukup mudah dan berpotensi menjadi salah satu komoditas penting dalam ketahanan pangan.

baca juga

4. Ikan Lele, Ikan Bawal, dan Ikan Mas

Ikan lele sangat populer di kalangan masyarakat dan mudah dijumpai. Bahkan, tidak jarang dijadikan sebagai ikan budidaya rumahan karena pemeliharaannya yang cukup mudah.

Selain memiliki nilai ekonomis tinggi, ikan lele mengandung 18% protein. Tidak seperti ikan pada umumnya, lele tidak memiliki sisik di tubuhnya.

baca juga

Ikan bawal memiliki kandungan protein sebesar 17% dan memiliki potensi besar dalam budidaya di Indonesia.

Tidak hanya sebagai ikan konsumsi, tetapi juga menawarkan potensi bisnis yang menjanjikan. Beberapa jenis ikan bawal di antaranya bawal air tawar, bawal hitam, dan bawal putih.

Ikan mas merupakan ikan air tawar yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Memiliki kandungan protein sebesar 16%. Selain kaya protein, ikan mas juga mudah dibudidayakan secara mandiri maupun skala bisnis.

Berbagai jenis ikan yang dapat ditemukan dan dibudidayakan dengan mudah di Indonesia, ditambah kandungan protein yang tinggi menjadi peluang ekonomis serta pemenuhan gizi masyarakat.

Sebagai wilayah maritim, sudah seharusnya masyarakat memiliki tingkat konsumsi yang tinggi terhadap ikan. Di sisi lain, penangkapan ikan harus mempertimbangkan populasi dan keberlangsungan ekosistemnya agar tidak terjadi kepunahan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Alifia Ayu Fitriana lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Alifia Ayu Fitriana.

AA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.