manfaat besar intermittent fasting kesehatan mental - News | Good News From Indonesia 2025

Manfaat Besar Intermittent Fasting bagi Kesehatan Mental, Bagaimana Bisa?

Manfaat Besar Intermittent Fasting bagi Kesehatan Mental, Bagaimana Bisa?
images info

Manfaat Besar Intermittent Fasting bagi Kesehatan Mental, Bagaimana Bisa?


Intermittent Fasting (IF) merupakan pola yang mengatur siklus puasa dan makan dalam sehari. Pola ini diadopsi sebagai salah satu metode program diet yang sedang digandrungi oleh banyak orang. Pasalnya dalam metode ini tidak ada pembatasan ketat soal jumlah kalori yang dikonsumsi oleh pelaku diet.

Secara umum IF dilakukan dengan membagi porsi waktu puasa dan makan, misalnya 16 jam puasa dan 8 jam makan. Pembagian porsi waktu ini pun bisa divariasikan tergantung keinginan dan kesanggupan masing masing orang. Bahkan salah satu variasi dari IF adalah memperpanjang waktu puasa hingga 24 jam.

Saat jam makan pun pelaku diet IF boleh mengkonsumsi jenis makanan apapun sehingga tidak begitu direpotkan dengan mengatur menu makanan ala diet pada umumnya.

Selama jam puasa dianjurkan untuk menjaga hidrasi tubuh dengan meminum air putih, kopi, atau teh tanpa gula (nol kalori).

baca juga

Sudah banyak studi yang mengungkap manfaat IF bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari laman keslan.kemenkes.go.id berbagai manfaat IF di antaranya adalah mengurangi lemak di tubuh, mencegah inflamasi, menyehatkan jantung, hingga mengurangi resiko kanker.

Menurut Healthline, kondisi tubuh yang berpuasa menstimulasi terjadinya perubahan mekanisme hormon dalam tubuh sehingga proses metabolisme terjadi secara berbeda dibanding dalam kondisi normal.

Perubahan paling vital adalah menekan produksi hormon insulin yang punya pengaruh domino terhadap kinerja metabolisme secara aktif.

Tubuh juga beralih dari menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi menjadi asam lemak dan keton yang berdampak positif pada penurunan berat badan dan peningkatan kesehatan otak.

Studi terbaru yang dilakukan oleh kelompok peneliti dari Shandong First Medical University, Jinan, Shandong, China mengungkap mekanisme metabolik dari IF yang berpengaruh baik pada peningkatan kesehatan mental dan otak.

Kinerja IF memanfaatkan sistem komunikasi tubuh yang menghubungkan otak dan usus atau lebih dikenal sebagai Gut-Brain Axis (GBA). Aksis ini menghubungkan mikrobiota usus, jalur metabolisme, dan fungsi sistem saraf pusat, menjadikannya kunci mediasi manfaat IF terhadap kesehatan mental.

Bukti klinis dan non klinis menunjukkan IF memiliki dampak signifikan dalam mengatasi perbaikan kesehatan mental. Sebab adanya aksis yang menghubungkan usus dan otak, komposisi mikrobiota usus sangat mempengaruhi kondisi kesehatan otak. IF menunjukkan kapasitas untuk mengubah rasio Firmicutes-to-Bacteroidetes yang sering terganggu pada kondisi mental.

Lantas apa saja perubahan yang terjadi dalam usus selain rasio Firmicutes-to-Bacteroidetes sehingga berpengaruh pada kondisi otak.

Pertama, IF meningkatkan kadar metabolit sehat, terutama Short-Chain Fatty Acids (SCFAs) seperti butirat. SCFAs dan turunan senyawanya dapat mengurangi stres oksidatif.

baca juga

Kedua, butirat yang sampai di otak meningkatkan ekspresi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF). BDNF merupakan faktor utama yang mengatur kinerja kognitif dan kesehatan otak.

Ketiga, IF juga membantu mencegah usus bocor (Leaky Gut) yang umum menjadi penyebab gangguan mental dan penurunan kognitif.

Terakhir, melalui pengaturan ulang komposisi mikroba dalam IF terjadi pembatasan produksi agen inflamasi atau peradangan yang dapat mempengaruhi fungsi otak.

Dalam studi tersebut dijelaskan juga pengaruh IF bagi penyakit yang berkaitan dengan otak lainnya, seperti Alzeimer, Parkinson, dan sklerosis. Dalam membantu mengatasi Alzeimer misalnya, IF yang diterapkan pada tikus trangenik penyakit Alzeimer meningkatkan fungsi kognitif.

Penyakit sclerosis yang ditandai dengan defisiensi dalam fungsi tubuh, memori jangka panjang, dan pengolahan informasi kompleks dapat dibantu melalui IF selama kurang lebih 4 minggu.

Temuan ini menjadi sangat penting terutama dalam mengatasi isu kesehatan mental dan penyakit mental yang diidap oleh jutaan manusia modern. Memahami mekanisme IF dalam menjawab isu ini dalam konteks keilmiahan juga penting untuk memberikan landasan saintifik yang dapat dipertanggung jawabkan.

baca juga

IF dengan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh dan otak perlu diadaptasi oleh semua orang, bukan hanya yang sedang melakukan program diet tapi ingin meningkatkan kesehatan tubuh dan mental secara keseluruhan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Birrbik Faza Muhammad lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Birrbik Faza Muhammad.

BF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.