Kota Bandung, yang dikenal sebagai Paris van Java, menyimpan sebuah tempat yang didedikasikan untuk mengenang sosok artis ikonis era 90-an, yaitu Museum Nike Ardilla. Museum ini terletak di rumah keluarga, tepatnya di Komplek Arya Graha, Jalan Aria Utama Nomor 5, Cipamokola, Rancasari, Bandung.
Museum ini memiliki keunggulan suasana yang berbeda dari museum bersejarah pada umumnya. Bangunan dua lantai ini memiliki lantai dasar untuk tempat tinggal keluarga dan lantai dua yang menjadi area utama pameran.
Didirikan atas inisiatif dan desakan dari komunitas penggemar, Museum Nike Ardilla berdiri sebagai penghormatan abadi kepada Lady Rocker Indonesia tersebut. Kawan yang berkunjung akan diajak menelusuri jejak perjalanan karier Nike Ardilla, dari puncak popularitas hingga koleksi pribadi yang penuh makna.
Sekilas Mengenai Museum Nike Ardilla
Museum ini didirikan pada tahun 1996, setahun setelah tragedi kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa Nike Ardilla pada 19 Maret 1995 di usia 19 tahun. Sosok bernama lengkap Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi ini meninggal dunia di puncak kariernya sebagai penyanyi, aktris, dan model ternama.
Gagasan pendirian museum berawal dari aspirasi para penggemar yang disampaikan pada momen seratus hari pasca wafatnya sang idola. Meskipun koleksi pribadi Nike Ardilla sempat dibagikan kepada keluarga dan kerabat sesuai anjuran agama, museum ini berhasil berdiri berkat kontribusi besar dari komunitas Nike Ardilla Fans Club (NAFC).
Mereka secara sukarela menyumbangkan berbagai memorabilia, kaset, dan dokumentasi yang mereka miliki.
Daya Tarik Utama Museum Nike Ardilla
Daya tarik Museum Nike Ardilla adalah koleksi personal yang sebagian besar disumbangkan oleh penggemar, membuat museum ini terasa sangat intim dan personal.
Salah satu ruang paling ikonik adalah replika kamar pribadi Nike Ardilla di lantai dua. Di ruangan ini terpajang foto-foto pribadi sang artis, termasuk potret idola Hollywood-nya, Marilyn Monroe. Kamar ini menjadi titik narasi penting dalam perjalanan memorial.
Koleksi lainnya mencakup berbagai busana show, sepatu, aksesoris, album rekaman, piagam penghargaan, dan merchandise yang berkaitan dengan kariernya di dunia musik dan peran.
Barang yang paling banyak mengundang perhatian dan emosi Kawan adalah pintu depan mobil Honda Civic Genio berwarna hijau tua, yang menjadi saksi bisu kecelakaan maut di Jalan L.L.R.E Martadinata.
Di halaman museum, sering dipamerkan mobil Jeep Putih berpelat nomor D 11 LA yang juga kerap digunakan mendiang.
Akses Menuju Museum Nike Ardilla
Museum Nike Ardilla berlokasi di dalam kompleks perumahan, yaitu Komplek Arya Graha, Jalan Aria Utama Nomor 5, Cipamokola, Rancasari, Kota Bandung.
Karena lokasinya berada di dalam kompleks perumahan, Kawan yang menggunakan kendaraan pribadi dapat memanfaatkan panduan navigasi menuju Komplek Arya Graha. Jika Kawan datang dari pusat Kota Bandung, akses menuju area Rancasari ini cukup mudah.
Kawan disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau taksi online karena jalur angkutan umum ke dalam kompleks perumahan mungkin terbatas.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Museum Nike Ardilla umumnya beroperasi setiap hari dan terbuka untuk masyarakat umum.
Jam buka museum ini adalah mulai pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Kawan yang ingin berkunjung untuk melihat koleksi dan mengenang lady rocker ini tidak perlu khawatir dengan biaya masuk, sebab Museum Nike Ardilla tidak memungut biaya. Pengunjung hanya perlu mengisi buku tamu sebagai data kunjungan.
Museum Nike Ardilla adalah tempat yang tepat bagi Kawan untuk kembali mengenang dan menghargai warisan sang legenda pop rock.
Kawan dapat melihat koleksi pribadi yang penuh kisah, dari panggung hingga kehidupan sehari-hari, yang terangkum dalam desain memorial unik di Museum Nike Ardilla.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
