HIV adalah penyakit yang muncul akibat infeksi virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga penderitanya memerlukan berbagai asupan nutrisi, seperti lemak, vitamin, mineral, karbohidrat, dan protein. Virus ini memang tergolong yang sulit dibasmi dan akan melekat seumur hidup di dalam tubuh.
Namun, bukan berarti penderita HIV harus menyerah dengan keadaan. Dengan menjalani pengobatan secara disiplin, menerapkan gaya hidup sehat, dan mengonsumsi makanan yang sesuai, penderita HIV tetap bisa menjalani kehidupan sehari-hari yang sehat layaknya orang lain.
Lalu, apa saja makanan dan minuman yang cocok untuk pengidap HIV/AIDS? Berikut rekomendasinya.
6 Rekomendasi Makanan dan Minuman Untuk Pengidap HIV
Teh Hijau
Teh hijau dikenal kaya akan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bagi pengidap HIV, konsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, teh hijau juga memiliki efek menenangkan yang baik untuk mengurangi stres, yang penting bagi kesehatan fisik dan mental penderita HIV. Minuman ini bisa dinikmati hangat atau dingin, namun sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan gula berlebihan agar manfaat nutrisinya tetap optimal.
Buah Bit
Sampai saat ini, manfaat buah bit masih kurang dikenal. Padahal, buah ini kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, buah bit mengandung senyawa nitrit yang berperan menjaga kesehatan pembuluh darah, sehingga proses regenerasi sel-sel tubuh dapat berjalan secara optimal.
Nasi Merah
Nasi merah merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik bagi pengidap HIV. Kandungan seratnya yang tinggi membantu menjaga pencernaan tetap sehat, sekaligus memberikan energi yang lebih stabil dibandingkan nasi putih.
Daging Tanpa Lemak (Baik Ayam maupun Sapi)
Daging tanpa lemak, baik ayam maupun sapi, merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang penting bagi pengidap HIV. Protein dari daging ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Memilih bagian daging tanpa lemak juga membantu mengurangi asupan lemak jenuh, sehingga tetap menjaga kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.
Susu (Sebaiknya yang Rendah Lemak)
Susu rendah lemak merupakan sumber protein dan kalsium yang penting untuk pengidap HIV. Nutrisi dalam susu membantu memperkuat tulang, mendukung fungsi otot, dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Memilih susu rendah lemak memungkinkan penderita mendapatkan manfaat protein dan vitamin tanpa menambah asupan lemak jenuh berlebihan, sehingga tetap menjaga kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.
Buah Jeruk
Buah jeruk kaya akan vitamin C, yang berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh bagi pengidap HIV. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, kandungan antioksidannya membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel. Buah ini juga menyegarkan dan mudah dikonsumsi sebagai camilan sehat sehari-hari, sehingga mendukung pola makan seimbang dan menjaga kesehatan.
Sebenarnya, makanan yang dianjurkan bagi pengidap HIV tidak jauh berbeda dengan orang pada umumnya. Perbedaannya terletak pada kebutuhan jumlahnya yang lebih tinggi agar asupan nutrisi harian tercukupi. Anda bisa menyesuaikan pola makan sesuai panduan yang telah disarankan untuk penderita HIV.
Apabila sulit mendapatkan seluruh nutrisi hanya dari makanan, konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan menyarankan suplemen multivitamin atau tablet mineral untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Semoga informasi ini bermanfaat!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
