penutupan program grass kapuas hulu mantapkan langkah kabupaten konservasi - News | Good News From Indonesia 2025

Penutupan Program GRASS: Kapuas Hulu Mantapkan Langkah Kabupaten Konservasi

Penutupan Program GRASS: Kapuas Hulu Mantapkan Langkah Kabupaten Konservasi
images info

CERITA KOTA | Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit), atau Perusahaan Jerman untuk Kerja Sama Internasional menegaskan komitmen memperkuat pembangunan hijau melalui kegiatan penutupan Program GRASS. Momentum ini bukan sekadar akhir sebuah proyek, tetapi pintu masuk menuju babak baru yang lebih besar, yaitu pendalaman pembangunan hijau melalui dukungan Green Climate Fund (GCF).

Langkah ini meneguhkan posisi Kapuas Hulu sebagai Kabupaten Konservasi, yang pada tahun 2018 telah ditetapkan UNESCO sebagai bagian dari Cagar Biosfer Betung Kerihun–Danau Sentarum.

Kegiatan ini dihadiri 151 peserta yang meliputi Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, perwakilan Kedutaan Besar Jerman dan GIZ, Bappeda Provinsi Kalbar, jajaran OPD Kapuas Hulu, mitra pembangunan, sektor swasta, BUMDes, hingga kelompok tani. Kehadiran beragam pemangku kepentingan ini menunjukkan kuatnya kolaborasi dalam membangun masa depan Kapuas Hulu yang lestari.

Dalam sambutannya, Pj Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Agustinus Stormandi menekankan bahwa keberhasilan menjaga lingkungan tidak dapat dicapai sendirian. Ia menyampaikan bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama. Semua demi masa depan Kapuas Hulu yang hijau, tangguh, dan sejahtera. Pernyataan tersebut mempertegas posisi pemerintah daerah sebagai pusat komitmen konservasi sekaligus penggerak ekonomi berkelanjutan.

Cluster Coordinator Resilient Nature GIZ, Florian Moder melalui tayangan video mengingatkan bahwa penutupan GRASS bukanlah akhir dari dukungan. Ia menjelaskan bahwa selesainya GRASS justru menjadi awal dari babak baru melalui program GCF yang akan memperkuat ekonomi masyarakat dan konservasi alam. Ia berharap para petani dapat semakin mandiri mengembangkan praktik pertanian cerdas iklim yang telah dipelajari selama pendampingan berlangsung.

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.