wajah optimisme kreatif indonesia di panggung dunia pada jaff market 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

Wajah Optimisme Kreatif Indonesia pada JAFF Market 2025

Wajah Optimisme Kreatif Indonesia pada JAFF Market 2025
images info

Wajah Optimisme Kreatif Indonesia pada JAFF Market 2025


Yogyakarta kembali menjadi magnet industri film dengan dibukanya JAFF Market 2025 di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (29/11). Tahun ini, JAFF Market 2025 hadirkan lebih dari 114 exhibitor dan 1500 profesional perfilman, termasuk perwakilan perusahaan produksi, distributor, lembaga film, serta studio kreatif dari wilayah seperti Asia, Eropa, hingga Amerika.

Sebagai bagian dari usia 20 tahun penyelenggaraan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF20), JAFF Market tahun ini memperluas kegiatannya melalui enam agenda utama. Agenda tersebut adalah Future Project, Content Market, Talent Day, Market Conference, Market Screening, serta program khusus Indonesia–France Film Lab x MTN Lab. Market Director JAFF Market Linda Gozali menyebut bahwa industri film nasional berada pada performa yang sangat positif.

"Partisipasi internasional yang kuat tahun ini menunjukkan bahwa Indonesia dan Asia Tenggara semakin dipandang bukan sekadar pasar, tetapi pusat kreativitas dan tujuan investasi," papar Linda Gozali.

Wacana Pemprov DKI Jakarta ciptakan event serupa

Acara Pembukaan JAFF Market 2025 di Yogyakarta, Sabtu (29/11) | Foto: GNFI/Pierre Rainer
info gambar

Acara Pembukaan JAFF Market 2025 di Yogyakarta, Sabtu (29/11) | Foto: GNFI/Pierre Rainer


Turut hadir pada pembukaan acara sejumlah tokoh seperti Ahmad Mahendra, Sultan Baktiar Najamudin, dan Rano Karno. Dalam sambutan dari tokoh-tokoh tersebut, pemerintah melihat JAFF Market sebagai ruang untuk menunjang pertumbuhan perfilman, sehingga mampu menciptakan dampak ekonomi tanah air.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno merasa bahwa JAFF sudah menjadi tolok ukur kegiatan perfilman Indonesia, dan berencana akan melakukannya di Jakarta.

“Kami sengaja datang ke JAFF 2025 ini untuk belajar, dan kita gandeng JAFF. Karena JAFF ini sebuah ekosistem film yang telah cukup panjang berjalan. Kini Jakarta hadir. Kami berani sampaikan, kami akan men-duplicate JAFF ini untuk Jakarta nanti, dan Jakarta akan didesain menjadi kota sinema,” kata Rano Karno pada acara pembukaan.

JAFF Market 2025 diisi oleh booth dari industri film nasional dan internasional. Dari dalam negeri, hadir perusahaan seperti Visinema, Imajinari, Base Entertainment, Miles Films, hingga Maxstream Studios. Sementara itu, dari luar negeri terdapat KOFIC, FINAS, AFF, Nikkatsu, Beta Group, Unijapan/TIFFCOM, hingga Sony Pictures.

Adapun JAFF Market 2025 akan ditutup pada Senin (1/12) di lokasi yang sama, di mana akan hadir berbagai rumah produksi, serta turut dihadiri oleh banyak aktor serta aktrisnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Pierre Rainer lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Pierre Rainer.

PR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.