daftar hari penting 3 desember 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

Daftar 4 Hari Peringatan pada 3 Desember, Memperingati Apa Saja?

Daftar 4 Hari Peringatan pada 3 Desember, Memperingati Apa Saja?
images info

Daftar 4 Hari Peringatan pada 3 Desember, Memperingati Apa Saja?


Tanggal 3 Desember menyimpan banyak makna. Di Indonesia, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pada hari yang sama, dunia juga merayakan Hari Disabilitas Internasional yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di sisi lain, budaya populer menjadikan tanggal ini identik dengan Let’s Hug Day dan National Heather Day.

Jika dirangkum, semua peringatan ini mengajak kita menjadi manusia yang lebih hangat, berani berkorban, dan tidak meninggalkan siapa pun di belakang. Keempatnya saling melengkapi dalam memaknai kemanusiaan meski datang dari konteks yang berbeda.

1. Hari Disabilitas Internasional

Pada tingkat global, 3 Desember diperingati sebagai International Day of Persons with Disabilities atau Hari Disabilitas Internasional.

PBB menetapkan hari ini untuk meningkatkan kesadaran bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama atas pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan partisipasi dalam kehidupan sosial. Di banyak negara, mereka masih menghadapi kemiskinan, diskriminasi kerja, serta akses yang terbatas terhadap layanan publik dan infrastruktur yang ramah.

Hari Disabilitas Internasional mendorong pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk membangun lingkungan yang lebih inklusif. Bentuk nyatanya bisa berupa sekolah yang aksesibel, transportasi umum yang ramah kursi roda, peluang kerja yang adil, hingga hilangnya stigma dalam pergaulan sehari-hari. Lebih jauh lagi, hari ini mengingatkan bahwa pembangunan baru bisa disebut maju jika tidak meninggalkan teman-teman disabilitas di belakang.

baca juga

2. Hari Bakti PUPR

Bagi Indonesia, 3 Desember dikenang sebagai Hari Bakti PUPR yang berakar pada peristiwa pertempuran di Gedung Sate, Bandung, tahun 1945.

Saat itu gedung yang dahulu bernama Departement Van Verkeer En Waterstaat dijaga oleh 21 pemuda Pekerjaan Umum yang memilih bertahan ketika pasukan bersenjata yang jauh lebih kuat mengepung gedung tersebut. Pertempuran berlangsung sengit dan tujuh orang gugur, yang kemudian dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna.

Hari Bakti PUPR bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan pengingat bahwa tugas membangun jalan, jembatan, bendungan, dan infrastruktur lainnya pernah dibayar dengan nyawa. Di balik setiap bangunan publik yang kita gunakan hari ini, ada sejarah pengabdian dan kerja sunyi para insan PUPR.

Peringatan ini mengajak kita lebih menghargai hasil kerja mereka dan mendorong pembangunan yang tidak hanya mengejar fisik, tetapi juga keselamatan dan kemanusiaan.

3. Let’s Hug Day

Let’s Hug Day mengajak kita kembali pada hal yang sederhana: pelukan. Sejak bayi, pelukan dan sentuhan hangat orang tua berperan penting bagi tumbuh kembang dan rasa aman anak. Bagi orang dewasa, pelukan dapat membantu menurunkan stres, menstabilkan tekanan darah, dan membuat tubuh lebih rileks.

Di tengah kesibukan dan gawai yang tidak pernah lepas dari tangan, peringatan ini mengingatkan bahwa kehadiran fisik dan pelukan tulus sering kali lebih berarti daripada seribu pesan singkat.

Merayakan Let’s Hug Day tidak perlu cara rumit. Kita bisa mulai dengan memeluk orang tua, pasangan, sahabat, atau adik yang mungkin jarang kita sapa.

Pelukan juga bisa menjadi cara meminta maaf, menguatkan, atau sekadar menunjukkan bahwa kita peduli. Selama dilakukan dengan penuh rasa hormat dan persetujuan, pelukan adalah bahasa kasih sayang yang tidak membutuhkan kata-kata.

4. National Heather Day

National Heather Day berangkat dari nama “Heather” yang diambil dari tanaman heather yang banyak tumbuh di Eropa, terutama Skotlandia. Nama ini pernah sangat populer sebagai nama bayi perempuan, terutama pada tahun 1970-an.

Dalam beberapa tahun terakhir, maknanya ikut bergeser karena pengaruh lagu “Heather” dari Conan Gray yang viral di berbagai platform digital. Lirik tentang “third of December” dan sweater yang dipinjam membuat tanggal 3 Desember identik dengan perasaan cinta yang tak terbalas.

Di kalangan penggemar, National Heather Day sering dirayakan dengan mendengarkan lagu tersebut, bertukar sweater dengan teman, atau sekadar bercanda soal “si Heather” dalam lingkaran pergaulan.

Di balik nuansa pop dan sedikit galau, perayaan ini mengingatkan bahwa perasaan minder, cemburu, atau merasa “tidak cukup baik” sebenarnya dialami banyak orang. Dengan menyadari itu, kita bisa belajar lebih lembut pada diri sendiri dan lebih peka pada perasaan orang lain.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Birrbik Faza Muhammad lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Birrbik Faza Muhammad.

BF
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.