Rumah produksi Visinema Pictures memperkenalkan proyek film terbarunya yang berjudul Ratu Malaka, dalam gelaran JAFF Market 2025 pada Minggu, 30 November 2025 di Jogja Expo Center. Di acara tersebut, sang sutradara yakni Angga Dwimas Sasongko memaparkan konsep dunia Malaka, sebuah semesta fantasi modern yang dipengaruhi budaya dan filosofi Asia Tenggara, lengkap dengan sistem kepercayaan, pusaka, hingga aksara yang dirancang khusus untuk film ini.
Angga juga menegaskan bahwa Ratu Malaka bukan film sejarah, melainkan kisah kontemporer dengan pendekatan world-building yang kuat. Salah satu kejutan besarnya adalah keterlibatan Chan Man Ching, sosok penting di balik sejumlah aksi ikonik Jackie Chan, yang akan berkolaborasi dengan Reza Hilman dalam merancang gaya bertarung hibrida yang akan dihadirkan di film ini. Di tengah antusiasme ini, Visinema juga telah mengumumkan jajaran pemerannya. Mari kita tengok bersama, Kawan.
Daftar Pemain Film Ratu Malaka
Film Ratu Malaka dibintangi oleh deretan aktor dan aktris papan atas Indonesia seperti Wulan Guritno, Ganindra Bimo, Dion Wiyoko, dan Marcella Zalianty. Para pelakon kawakan ini akan dipadukan dengan wajah-wajah baru yang siap mencuri perhatian. Salah satunya adalah Claresta Taufan, pemeran utama yang sebelumnya dikenal sebagai atlet karate sebelum masuk ke dunia akting. Berikut daftar lengkap pemeran serta karakter yang mereka perankan:
Rafah (Claresta Taufan)
Rafah digambarkan sebagai seorang penyintas yang tumbuh dari luka dan kehilangan. Ia adalah karakter yang menentukan jalannya sendiri di tengah keras dan kejamnya dunia Malaka.
Kartika (Wulan Guritno)
Kartika adalah tokoh yang mengandalkan kendali dan strategi lebih daripada mitos. Dengan sikap tenang namun penuh keputusan, ia membawa perubahan besar dalam dinamika dunia Malaka.
Khalid (Faris Fadjar)
Khalid adalah pribadi yang hidup dalam ketegangan antara cinta dan kehilangan. Ia berjuang bukan demi kekuasaan, melainkan karena masa lalu yang terus membayangi.
Bilal (Ganindra Bimo)
Bilal adalah karakter keras dan tak kenal kompromi. Ia menegakkan apa yang ia anggap benar dengan caranya sendiri walau sering kali melalui kekerasan dan tanpa nego.
Layla (Lutesha)
Layla adalah penjaga “Audit Malam” yang menjadi simbol keteraturan dalam dunia Malaka. Selama ia berdiri, maka keseimbangan Malaka akan terjaga. Pun sebaliknya, saat ia goyah, konflik besar mulai mengintai.
Momo (Jihane Almira)
Momo adalah sosok bayangan, setia dan mematikan. Ia menjadi tangan kanan kekuatan besar di Malaka yang bergerak tanpa sorotan, tapi memberi efek yang fatal.
Alim (Dion Wiyoko)
Alim adalah seorang prajurit yang menjadikan keyakinan sebagai pegangan. Ia menghadapi benturan antara iman dan kenyataan ketika berhadapan dengan karakter lainnya.
Maryamah (Marcella Zalianty)
Maryamah tampil sebagai figur pemimpin tanpa gelar resmi, tetapi dengan pengaruh kuat. Meski tanpa kedudukan formal, ia dipercaya menjaga ketertiban di Malaka, memimpin dengan keberanian dan keyakinan.
Deretan nama tersebut menunjukkan bahwa Ratu Malaka secara total memadukan aktor-aktor senior, wajah baru, dan karakter dengan latar belakang yang kuat. Dinamika di antara mereka diperkirakan akan saling terkait dalam alur cerita gelap dan kompleks di Malaka yang akan menghasilkan kolaborasi yang epik.
Tim Kreatif di Balik Film Ratu Malaka
Di balik ambisi dunia fantasi yang ingin dibangun Ratu Malaka, ada dua nama yang selama ini konsisten menghadirkan cerita-cerita kuat dari layar Indonesia yaitu Angga Dwimas Sasongko dan M. Irfan Ramli. Keduanya kembali berkolaborasi sebagai penulis naskah untuk proyek terbaru Visinema Pictures ini.
Angga, yang juga bertindak sebagai sutradara, menggagas Ratu Malaka sebagai semesta modern dengan sentuhan mitologi Asia Tenggara. Pendekatan ini kemudian dirumuskan bersama Irfan Ramli menjadi fondasi cerita menggabungkan filosofi, simbol, hingga pusaka dan aksara ke dalam narasi yang tetap kontemporer.
Kehadiran Chan Man Ching, legenda aksi asal Hong Kong yang sudah puluhan tahun berkarya bersama Jackie Chan, membuat proyek ini terasa semakin berbeda. Ia akan berkolaborasi dengan koreografer Indonesia Reza Hilman, menciptakan gaya tarung hibrida yang meleburkan pencak silat dengan aksi khas Hong Kong. Perpaduan pengalaman panjang Chan dengan perspektif lokal Reza diharapkan melahirkan estetika laga yang segar di kancah genre action di Indonesia.
Sinopsis Singkat Ratu Malaka
Ratu Malaka menghadirkan dunia fantasi modern yang terinspirasi dari Asia Tenggara, menampilkan dinamika kekuasaan, benturan kepentingan, dan praktik mistis yang masih hidup di kalangan elite tertentu. Film ini berlatar sebuah kota yang dikuasai jaringan kriminal yang berpadu dengan ritual, ramalan, dan kekuatan spiritual. Di tengah sistem yang gelap, Rafah muncul sebagai perempuan yang menolak tunduk pada takdir yang digariskan untuknya.
Dalam perjalanannya, Rafah menghadapi para penjaga kota, pemegang kekuasaan, dan figur-figur mistis yang terkait dengan legenda Malaka. Film ini memadukan aksi intens, intrik kekuasaan, dan nuansa mistis, menyoroti perlawanan individu melawan struktur gelap yang mengekang.
Kapan Film Ratu Malaka Rilis?
Ratu Malaka dijadwalkan mulai syuting pada awal 2026 dan akan tayang pada 2027, menandai hadirnya semesta fantasi baru dari sineas Indonesia. Lewat jajaran pemain dengan karakter yang kuat, alur cerita yang unik, dan sentuhan tangan emas Angga Dwimas Sasongko, Ratu Malaka menjadi salah satu judul yang patut dinantikan. Jadi tidak sabar menunggu film ini di 2027 ya, Kawan?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
