Setiap tanggal 5 Desember ada beberapa peringatan baik di tingkat nasional maupun internasional. Berbagai peringatan pada 5 Desember dari instansi maupun lembaga terkait memiliki makna masing-masing. Ada yang mengandung makna perjuangan dan kedaulatan, tetapi ada juga yang mempromosikan dedikasi global pada nilai sosial dan lingkungan.
Salah satu hari penting di tingkat nasional yang jatuh pada 5 Desember adalah Hari Armada RI. Peringatan ini diadakan oleh TNI Angkatan Laut (AL) beserta jajaran dibawahnya. Simak artikel berikut untuk mengetahui apa saja yang diperingati pada tanggal tersebut.
1. Hari Armada RI 2025
Setiap tanggal 5 Desember diperingati Hari Armada RI sebagai peringatan untuk memberikan penghargaan pada peran TNI Angkatan Laut (AL) dalam menjaga kedaulatan wilayah laut nasional. Melansir dari laman resmi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Hari Armada RI Tahun 2025 mengusung tema besar "Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, Koarmada RI Siap Mempersatukan Kekuatan Laut Nusantara untuk Mengantarkan Rakyat Sejahtera, Bersatu, Berdaulat Menuju Indonesia Maju.". Melalui kalimat positif bermakna dedikasi pada tema ini TNI AL bertekad memberikan kontribusi penuh pada amanat besar mempertahankan kedaulatan wilayah laut Nusantara.
Peringatan Hari Armada RI juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kesiapsiagaan dan sinergi antar satuan di lingkungan TNI Angkatan Laut. Melalui berbagai kegiatan evaluasi, paparan rencana operasi, hingga persiapan apel pasukan, TNI AL menunjukkan komitmen dalam membangun armada yang modern, tangguh, dan adaptif terhadap dinamika keamanan maritim. Peringatan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga refleksi strategis untuk memastikan bahwa kekuatan laut Indonesia mampu mengamankan jalur pelayaran, sumber daya maritim, serta menghadapi tantangan pertahanan di masa depan.
2. HUT Provinsi Gorontalo
Beranjak ke salah satu provinsi di Indonesia, setiap tanggal 5 Desember ada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Gorontalo. Tahun 2025 merupakan ulang tahun ke-25 sejak provinsi ini berdiri. Tema yang diusung dalam HUT ke 25 Gorontalo yaitu “Bangun Gorontalo untuk Indonesia Maju”. Kalimat yang digaungkan dalam tema ini menyuguhkan spirit nasionalisme dan arah pembangunan yang mendukung kemajuan bangsa.
Selain itu, perayaan HUT ke-25 Provinsi Gorontalo tahun 2025 juga diramaikan dengan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Pemerintah daerah menggelar aktivitas seperti penanaman pohon, senam bersama ASN, bakti sosial, donor darah, hingga hiburan rakyat yang tersebar di enam kabupaten dan kota. Bahkan, rencana penyelenggaraan operasi jantung terbuka pertama di Gorontalo menjadi bukti bahwa peringatan ini bukan hanya selebrasi, tetapi juga upaya nyata meningkatkan pelayanan kesehatan dan kualitas hidup warga. Dengan rangkaian kegiatan inklusif tersebut, HUT Gorontalo berperan memperkuat kebersamaan serta mendorong pembangunan yang lebih merata.
3. International Volunteer Day
Peringatan hari besar pada 5 Desember di tingkat internasional adalah Hari Relawan Internasional atau Internasional Volunteer Day (IVD). Tema yang diusung pada perayaan besar para relawan ini adalah “Every Contribution Matters,”. Hal ini menunjukkan penghargaan pada kontribusi sekecil apapun pada setiap relawan yang bekerja. IVD 2025 sekaligus sebagai penanda penting dalam meresmikan International Year of Volunteers for Sustainable Development (IVY 2026). Tajuk ini merupakan program besar yang dicanangkan PBB untuk mendukung percepatan pembangunan berkelanjutan.
Lebih jauh, International Volunteer Day juga menggarisbawahi bagaimana kerja relawan memiliki peranan krusial dalam menghadapi berbagai krisis global, mulai dari perubahan iklim, bencana alam, hingga isu kemanusiaan. Banyak program pembangunan dan aksi tanggap darurat di seluruh dunia tidak akan berjalan optimal tanpa kontribusi para relawan yang bekerja dengan dedikasi tinggi. Melalui peringatan ini, masyarakat internasional diajak untuk memahami bahwa kegiatan kerelawanan bukan sekadar tindakan altruistik, tetapi juga pilar penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berkeadilan.
4. World Soil Day
Tak hanya peringatan yang berfokus pada sosial dan kedaerahan, tanggal 5 Desember juga menjadi momentum penting bagi isu lingkungan global melalui World Soil Day atau Hari Tanah Sedunia. Peringatan yang diinisiasi oleh Food and Agriculture Organization (FAO) ini bertujuan meningkatkan kesadaran dunia akan pentingnya tanah sebagai fondasi utama kehidupan. Tanah tidak hanya menjadi tempat tumbuhnya tanaman pangan, tetapi juga menopang kelestarian ekosistem, keanekaragaman hayati, hingga ketahanan pangan sebuah negara.
Tahun 2025 mengangkat tema “Healthy Soils for Healthy Cities” yang menekankan bahwa kualitas tanah tidak hanya penting di wilayah pertanian, namun juga di kawasan perkotaan yang menghadapi berbagai tantangan seperti polusi, drainase buruk, hingga berkurangnya ruang terbuka hijau. Dengan tanah yang sehat, kota dapat menjadi lingkungan yang lebih hijau, lebih tahan bencana, serta mampu menyerap air hujan dan karbon dengan lebih baik. Melalui peringatan ini, masyarakat diajak untuk memahami bahwa menjaga tanah berarti menjaga masa depan manusia.
5. International Ninja Day
Selain deretan peringatan bernuansa resmi, tanggal 5 Desember juga memiliki perayaan unik yang berasal dari budaya populer, yaitu International Ninja Day. Berbeda dari peringatan lain yang sarat pesan pembangunan, International Ninja Day hadir sebagai momen hiburan global yang merayakan budaya ninja—ikon yang dikenal melalui sejarah Jepang, film, anime, hingga game.
Pada hari ini, masyarakat dunia diajak bersenang-senang dengan mengenakan atribut ninja, berbagi konten kreatif bertema ninja, atau sekadar ikut serta dalam tantangan dan kampanye media sosial yang ramai pada tanggal tersebut. Meski bersifat nonformal dan ringan, perayaan ini menambah warna dalam rangkaian peringatan 5 Desember, sekaligus menunjukkan bagaimana budaya pop dapat menjadi bagian dari ekspresi sosial masyarakat modern.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
