alodia yap gambar perempuan untuk tambah perspektif dalam dunia seni lukis - News | Good News From Indonesia 2025

Alodia Yap Gambar Perempuan untuk Tambah Perspektif dalam Dunia Seni Lukis

Alodia Yap Gambar Perempuan untuk Tambah Perspektif dalam Dunia Seni Lukis
images info

Alodia Yap Gambar Perempuan untuk Tambah Perspektif dalam Dunia Seni Lukis


Alodia Yap adalah seniman visual dan pelukis kontemporer muda asal Salatiga, Jawa Tengah. Pemilik nama lengkap Benedicta Alodia Santoso secara rutin menggelar pameran kelompok dan tunggal di berbagai galeri di Indonesia dalam beberapa tahun terakhi ini.

Salah satu pameran yang digelarnya ialah Swara Terubus pada 2024. Saat itu Alodia memamerkan karya seni dengan objek manusia yang khususnya perempuan yang bersanding dengan tumbuhan dan alam sekitarnya.

Alodia lantas semakin lekat dengan karya seninya yang mengandung unsur femininitas. Ia melalui objek perempuan dalam lukisannya inilah bisa tersampaikan bagaimana perempuan ingin dilihat.

Menggambar Sejak Kecil

Alodia mengakui sejak kecil memiliki hobi gambar di mana secara alamiah perempuan dijadikannya objek karya. Dari situ ia semakin mengerti arti penting dari pelukis perempuan menjadikan sesama perempuan untuk dijadikan objek gambar.

“Aku semakin ke sini juga semakin belajar kenapa penting perempuan menggambar perempuan dan itu menjadi catatan yang ada secara kekaryaan,” ucap Alodia kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.

Pelan-pelan ia juga mengetahui bagaimana perspektif berbeda antara laki-laki dan perempuan saat melihat perempuan. Alodia pun merasa penting mengabadikan perempuan dalam lukisan yang menurutnya dibutuhkan keberanian.

“Aku secara sadar menggambar perempuan sekarang dengan tujuan untuk menunjukkan bagaimana dirinya. Menurut aku penting bahwa ini adalah perempuan yang dibuat oleh perempuan. Memang keberanian untuk menggambar perempuan itu ternyata sesuatu yang sulit ya,” ungkapnya lagi.

Menambah Perspektif

Alodia mengaku tujuannya melukis bukan untuk mengkonfrontasi karya lukis bertemakan perempuan yang sudah ada. Ia hanya ingin menambah perspektif tentang perempuan dari sudut pandangnya sebagai pelukis yang satu gender dengan objek lukisannya.

“Tujuanku cuma menambah perspektif. Ada loh perspektif lain melihat ketubuhan. Ada tentang perempuan sebagai dinamikanya sebagai manusia yang mengalami menstruasi. Ada perempuan dengan dinamikanya menghadapi beauty standard,” ungkap Alodia.

Alodia sering menyaksikan perspektif laki-laki terhadap perempuan di mana mereka memikirkan bahwa perempuan harus langsing dan sebagainya. Sadar akan hal itu, ia pun mencoba menggambar perempuan dari sisi yang lebih realistis meskipun tetap masih berpegang teguh dengan pendiriannya untuk menghadirkan perspektif dari seorang pelukis perempuan.

“Makanya karyaku sangat menghindari menggambar perempuan yang tubuhnya media banget, yang langsing. Karyaku tuh bukan muncul sebagai kayaknya heroik banget, menantang. Enggak sih, aku enggak seberani dan sekonfrontatif itu. Aku bukan tipe orang kayak gitu. Aku tipe orang yang hadir menambah ‘batu-batu’ aja,” kata Alodia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dimas Wahyu Indrajaya lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dimas Wahyu Indrajaya.

DW
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.