Liburan telah tiba! Kawan mungkin sudah sibuk memilih destinasi yang menarik untuk mengisi waktu liburan bersama keluarga. Salah satu jenis destinasi yang paling populer saat ini adalah ekowisata, sebuah pengalaman berlibur yang menawarkan keindahan alam, keberagaman flora dan fauna, serta kebudayaan lokal yang magis.
Jika Kawan berencana mengunjungi Sulawesi Tengah, berikut deretan destinasi ekowisata yang bisa kamu kunjungi, mulai dari taman nasional, wisata budaya, hingga konservasi fauna endemik yang hanya bisa Kawan temui di Sulawesi.
1. Taman Nasional Lore Lindu
Dikutip dari situs resmi Konservasi Taman Nasional, Taman Nasional Lore Lindu merupakan Cagar Biosfer yang telah diakui UNESCO sebagai rumah bagi hutan tropis, danau, keanekaragaman hayati, hingga budaya lokal.
Posisinya yang terletak di garis Wallace (zona peralihan Asia dan Australia) menjadikan kawasan ini kaya akan hewan endemik Sulawesi, seperti anoa dan burung enggang. Selain itu, Kawan juga bisa melihat situs batu-batu bersejarah yang telah berusia ribuan tahun.
Lokasinya yang tidak jauh, sekitar 60 km dari Kota Palu, bisa menjadi salah satu pilihan destinasi jika Kawan berlibur di Sulawesi Tengah.
2. Wisata Laut Kepulauan Togean
Jika ingin mengisi waktu libur dengan pemandangan bawah laut yang indah, Kawan bisa berkunjung ke Wisata Laut Kepulauan Togean. Kepulauan ini menawarkan hamparan Teluk Tomini dengan kekayaan bawah lautnya yang menawan.
Posisinya yang berada di segitiga terumbu karang (coral triangle) dunia menjadikannya rumah bagi 38 jenis terumbu karang dan 307 spesies laut.
Selain itu, Kawan juga bisa menyaksikan parade ikan barakuda di perairan Una-Una, danau ubur-ubur di Pulau, wisata mangrove dan pasir putih, serta mengunjungi suku Bajo yang populer di Pulau Papan.
Destinasi ini dapat dijangkau setelah melalui perjalanan dari Kota Palu menuju Ampana, sebelum berlanjut ke Wakai yang terletak tidak jauh dari Kepulauan Togean.
3. Hutan Kota Kaombona
Tidak jauh menjelajah di Kota Palu, Kawan bisa mengunjungi Hutan Kota Kaombona yang terletak di Perbukitan Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulure.Destinasi ini menawarkan pemandangan hutan endemik tropis dengan beragam aktivitas menarik, seperti piknik bersama keluarga, kulineran, hingga olahraga.
Di sini, Kawan bisa menikmati berbagai fasilitas publik, seperti ratusan kafe yang menyajikan makanan dan minuman tradisional, pasar durian asli dari petani lokal, wahana olahraga, seni, dan permainan anak, hingga pasar seni UMKM.
4. Cagar Alam Morowali
Cagar Alam Morowali merupakan rumah bagi keanekaragaman vegetasi unik dengan berbagai flora yang hanya bisa ditemui di Sulawesi. Ekosistem rawa dan mangrove-nya yang membentang luas menjadi tempat berlindung bagi fauna endemik, seperti anoa, tarsius, burung maleo, dan kakatua putih.
Jika berkunjung ke sini, Kawan bisa melakukan beragam aktivitas menarik, seperti melihat hamparan kekayaan alam, mengamati satwa liar, hingga berinteraksi secara langsung dengan suku Wana yang telah mendiami kawasan ini sejak lama.
Kawan bisa mengunjungi Cagar Alam Morowali melalui Kota Palu menuju Poso sebelum menempuh perjalanan ke Kolonodale, Morowali Utara, sejauh 7 jam perjalanan. Dari Kolonade, Kawan akan melanjutkan perjalanan laut menuju Cagar Alam Morowali menggunakan perahu atau speedboat.
5. Taman Wisata Wera
Ingin mengunjungi tempat wisata dengan pemandangan air terjun yang memukau? Kawan bisa memilih Taman Wisata Wera sebagai destinasi liburan. Lokasinya yang berjarak sekitar 20 km dari Kota Palu ini dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua atau empat.
Setibanya di sana, Kawan akan berjalan kaki sekitar 30 menit dengan suguhan pemandangan hutan lindung dan aliran sungai yang jernih. Namun, Kawan perlu mempersiapkan diri sebelum mengunjungi destinasi ini karena tidak adanya fasilitas umum seperti tempat makan dan kamar mandi.
6. Konservasi Burung Maleo
Tidak perlu ke Banggai untuk melihat secara langsung wujud burung maleo, karena di Kota Palu, Kawan bisa menemui hewan endemik Sulawesi ini di rumah kediaman Mobius Tanari yang terbuka untuk publik. Beliau membuat penangkaran burung maleo sebagai usaha untuk mengedukasi masyarakat mengenai eksistensi burung maleo yang telah menyusut drastis.
Jika Kawan hendak berkunjung, Kawan bisa menuju kediaman Mobius Tanari di Jl. Bente II, Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
7. Suaka Margasatwa Lombuyan
Suaka Margasatwa Lombuyan adalah salah satu dari banyaknya suaka margasatwa yang terletak di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Lokasinya yang terbilang dekat dari Luwuk, ibukota Banggai, membentang dari Desa Lenyek, Kamumu, Poh, Salodik, hingga Tombang.
Berkunjung ke destinasi wisata ini akan disuguhkan dengan hamparan padang sabana hijau yang luas, dengan ragam flora dan faunanya, seperti burung rangkong, kuskus, monyet hitam, babi rusa, tarsius, serta hutan pinus dan beringinnya yang indah.
Selain itu, terdapat Gua Karst Betan yang bisa Kawan kunjungi untuk menikmati pertunjukan stalaktit dan stalakmitnya yang memukau. Tertarik untuk mengunjunginya?
8. Suaka Margasatwa Pulau Pinjan
Suaka Margasatwa Pulau Pinjan merupakan destinasi ekowisata yang menawarkan pengalaman unik melihat ekosistem alami hewan endemik Sulawesi, yaitu burung maleo. Selain itu, Kawan juga akan disuguhkan pemandangan indah dari hamparan pasir putih dan hutannya yang hijau.
Jika ingin berlibur ke Suaka Margasatwa Pulau Pinjan, Kawan bisa mengunjungi Desa Pinjan, Kecamatan Tolitoli Utara, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
9. Bukit Salena
Jika ingin melihat Kota Palu dari ketinggian, Kawan bisa mengunjungi Bukit Salena. Destinasi ini menawarkan perpaduan apik antara hijaunya padang rumput, hingar bingar Kota Palu yang padat, serta birunya hamparan laut yang menyatu menjadi satu bingkai pemandangan yang tidak terdefinisikan.
Di Bukit Salena, Kawan bisa menghabiskan waktu dengan melakukan aktivitas menarik, seperti piknik, berkemah, hingga olahraga paralayang karena lokasinya yang strategis.
Untuk mengunjungi destinasi ini, Kawan bisa menempuh perjalanan menuju Kelurahan Salena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.
Itulah tadi destinasi ekowisata di Sulawesi Tengah yang bisa Kawan kunjungi. Selain menikmati pemandangan dan keanekaragaman hayatinya yang beragam, Kawan juga bisa mempelajari ekosistem alam Sulawesi Tengah yang selalu menyimpan daya magis yang tidak ditemui di tempat lain. Selamat belajar dan berlibur!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
