Kawan GNFI, hingga saat ini Indonesia masih terus berbenah dalam menangani masalah sampah yang membutuhkan solusi sesegera mungkin. Pendekatan pengelolaan sampah nasional dengan pengelolaan ekonomi sirkular menjadi langkah penting dalam mengelola sampah secara berkelanjutan.
Rantai industri hijau daur ulang sampah plastik dengan ekonomi sirkular terus dikembangkan hingga menggerakan ekonomi sirkular yang diharapkan dapat memperkuat infrastruktur gerakan ekonomi dengan berprinsip pada penggunaan sumber daya yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Kabar baiknya di wilayah Timur Indonesia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah resmi membangun Pusat Daur Ulang Sampah Plastik atau Sulteng Recycle Center bertajuk ‘Berani Bersih’ berlokasi di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat (25/3/2025).
Pembangunan Sulteng Recycle Center ini menjadi upaya dalam mendukung program pengelolaan sampah khususnya untuk wilayah Sulawesi Tengah.
Dalam peluncurannya, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah memperkenalkan inovasi pengelolaan sampah berbasis teknologi modern melalui Sulteng Recycle Center (SRC) ‘Berani Bersih’ dengan digunakannya mesin pirolisis.
Teknologi mesin pirolisis ini menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mewujudkan wilayahnya lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan.
Manfaatkan Teknologi Mesin Pirolisis
Teknologi mesin pirolisis yang diperkenalkan dalam peresmian Sulteng Recycle Center (SRC) ‘Berani Bersih’ menjadikan teknologi modern dalam pengelolaan sampah plastik untuk diolah menjadi bahan bakar alternatif berupa solar, bensin, dan minyak tanah.
Dilansir dari laman BRIN, mesin pirolisis memiliki keunggulan untuk memproses sampah plastik baik dalam kondisi kotor maupun basah. Namun, semakin kering dan bersih sampah maka akan meningkatkan mutu rendemen dan mutu bahan bakar yang dihasilkan.
Dalam pengelolaannya, sampah plastik akan dikumpulkan dimulai dari sampah plastik residu yang tidak laku dijual atau low value dari rumah tangga, lingkungan sekitar nelayan, rumah tangga, dan jejaring mitra bank sampah hingga masuk ke penyortiran.
Sampah tersebut kemudian akan dimasukkan ke dalam tabung reactor mesin secara bertahap hingga diperoleh crude oil dengan waktu paling lama sepuluh jam hingga masuk ke proses treatment penjernihan, esterifikasi, dan penyaringan dengan melibatkan katalis pengganti bentonite buatan sendiri.
Pirolisis merupakan proses pemanasan limbah plastik tanpa oksigen, yang mengubahnya menjadi bahan bakar minyak (BBM) berkualitas.
Hadirnya Sulteng Recycle Center (SRC) ‘Berani Bersih’ ini selain mengatasi masalah sampah plastik juga mampu menciptakan ekonomi baru yang ramah lingkungan.
Sulteng Recycle Center jadi Inovasi Gerakan Ramah Lingkungan di Indonesia
Sulteng Recycle Center (SRC) menjadi bukti nyata komitmen Sulteng dalam menjalankan program Berani Bersih sebagai gerakan inovatif untuk menangani sampah sehingga mendukung pemanfaatan ketahanan energi masyarakat.
Teknologi pirolisis ini mengubah sampah plastik yang sulit terurai menjadi bahan bakar berkualitas di mana dalam setiap 10 kilogram plastik bisa diubah menjadi 10 liter bahan bakar yang nantinya bisa membantu kebutuhan energi nelayan dan petani di berbagai wilayah Sulawesi Tengah.
Dari Sulteng Recycle Center (SRC) 'Berani Bersih' tidak hanya menjadi pusat daur ulang untuk mengurangi jumlah sampah, tetapi juga jadi cara untuk menghasilkan bahan bakar alternatif yang dimanfaatkan untuk kebutuhan lokal.
Selain itu, inovasi ini tidak hanya terkait lingkungan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.
Sulteng Recycle Center (SRC) 'Berani Bersih' kini jadi suatu gerakan yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memilah dan mengumpulkan sampah plastik hingga terdorong untuk tidak membuang sampah secara sembarangan.
Hal ini secara tidak langsung menciptakan siklus berkelanjutan dan memberi manfaat bagi semua pihak, baik lingkungan yang menjadi bersih, masyarakat yang memiliki kemandirian ekonomi, hingga energi alternatif yang semakin terjamin.
Sulteng Recycle Center (SRC) 'Berani Bersih' bukan hanya solusi, tetapi juga mendukung perubahan perilaku sosial, dan melalui hal ini menjadi salah satu inovasi baru dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia demi mewujudkan masa depan yang lebih hijau, bersih, berenergi, dan berkelanjutan.
Inspiratif sekali, ya, Kawan GNFI!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News