Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) diperingati setiap 9 Desember sebagai momentum global untuk menegaskan komitmen melawan korupsi.
Peringatan ini berawal dari kesepakatan 137 negara, termasuk Indonesia, yang menandatangani Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Menentang Korupsi pada 9 Desember 2003.
Sejak saat itu, Indonesia secara konsisten menggelar berbagai aktivitas dan kampanye untuk menanamkan nilai-nilai integritas kepada seluruh lapisan masyarakat.
Di Indonesia, Hakordia 2025 akan dilaksanakan di Yogyakarta pada 6–9 Desember 2025. Tahun ini, rangkaian kegiatan dirancang lebih inklusif dan dekat dengan masyarakat, mengusung konsep Pesta Rakyat Antikorupsi.
Presiden Republik Indonesia juga direncanakan hadir untuk membuka secara resmi acara puncak sekaligus memberikan arahan strategis mengenai penguatan pemberantasan korupsi di tanah air.
Tema Hakordia 2025
Melalui tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi!”, Hakordia 2025 menegaskan bahwa gerakan antikorupsi tidak dapat berdiri sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi seluruh elemen bangsa.
Setiap langkah kecil, ketika disatukan, dapat menjadi kekuatan besar untuk membangun budaya integritas. Tema ini sekaligus mengajak masyarakat untuk terlibat aktif, mulai dari edukasi, pengawasan lingkungan terdekat, hingga tindakan kolektif dalam menolak praktik koruptif.
Dalam format Pesta Rakyat Antikorupsi, masyarakat diberi ruang lebih luas untuk berpartisipasi melalui dialog publik, pameran integritas, instalasi edukatif, permainan, hingga pertunjukan musik.
Pendekatan ini bertujuan agar pesan antikorupsi tidak hanya tersampaikan secara formal, tetapi juga dirasakan dan dipahami dalam suasana yang inklusif dan menyenangkan.
Desain Logo Hakordia 2025

Makna Logo Hakordia 2025
Logo Hakordia 2025 mencerminkan semangat bersama untuk memerangi korupsi. Dengan tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi!”, logo ini menjadi simbol kolaborasi, keberanian, dan komitmen seluruh elemen bangsa dalam membangun budaya integritas.
Elemen Visual Logo Hakordia 2025
- Warna Merah
Melambangkan energi, keberanian, dan tekad kuat Indonesia dalam melawan korupsi. - Bentuk Saling Terhubung
Merepresentasikan gotong royong dan kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha. - Peta Indonesia
Menunjukkan persatuan dan gerakan antikorupsi yang mencakup seluruh wilayah tanah air. - Angka “25”
Menandai penyelenggaraan Hakordia tahun 2025 sebagai momentum memperkuat komitmen antikorupsi.
Link Download Logo Hakordia 2025
Rangkaian Acara Peringatan Hakordia 2025
Rangkaian kegiatan Hakordia 2025 dirancang untuk merangkul berbagai kelompok masyarakat melalui beragam aktivitas yang edukatif, inspiratif, dan partisipatif. Berikut beberapa agenda utama yang akan digelar:
6 Desember: Karnaval Budaya dan "Nada Wicara"
Mengawali rangkaian acara, karnaval budaya digelar sebagai simbol keberagaman masyarakat Indonesia yang bersatu melawan korupsi. Acara "Nada Wicara" kemudian menghadirkan ruang dialog publik mengenai isu integritas dan pemberantasan korupsi.
7 Desember: Hakordia Run dan Pagelaran Musik
Aktivitas olahraga ini mengajak masyarakat bergerak bersama seraya menyuarakan komitmen antikorupsi. Sementara itu, pagelaran musik menghadirkan musisi tanah air yang ikut menyampaikan pesan integritas melalui karya seni.
6–8 Desember: Peluncuran Program, FGD, Lomba, dan Apresiasi Antikorupsi
Berbagai program edukatif dan kolaboratif diluncurkan, termasuk forum diskusi terarah (FGD), beragam lomba terkait nilai integritas, serta pemberian apresiasi kepada individu atau lembaga yang berkontribusi dalam pemberantasan korupsi.
6–9 Desember: Integrity Expo dan Pasar Kangen Antikorupsi
Integrity Expo menampilkan pameran edukatif mengenai upaya pemberantasan korupsi, inovasi antikorupsi, dan kolaborasi lintas sektor. Di sisi lain, Pasar Kangen Antikorupsi menghadirkan UMKM lokal yang ikut serta memperkuat pesan integritas melalui produk dan partisipasi mereka.
7 Desember: Peluncuran Hasil Survei Penilaian Integritas 2025
Kegiatan ini menjadi wadah transparansi dan refleksi terhadap tingkat integritas berbagai sektor di Indonesia, sekaligus mendorong percepatan perbaikan tata kelola.
9 Desember: Arahan Presiden dalam Puncak Hakordia 2025
Acara puncak di Bangsal Kepatihan, Komplek Kepatihan Danurejan Yogyakarta, menjadi momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen nasional dalam melawan korupsi. Kehadiran Presiden memberikan bobot strategis sekaligus dorongan kuat agar seluruh pihak terus bergerak bersama dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dan bermartabat.
Dengan berbagai rangkaian kegiatan yang inklusif dan energik, Hakordia 2025 menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk memperkuat tekad kolektif dalam melawan korupsi. Peringatan ini tidak sekadar seremoni, tetapi refleksi dan penggerak perubahan menuju masa depan yang lebih transparan, berintegritas, dan bebas dari korupsi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News