Museum Ranggawarsita adalah Museum Negeri Provinsi Jawa Tengah, sebuah destinasi wisata edukasi penting yang wajib dikunjungi di Semarang. Museum ini menyimpan koleksi etnografi, arkeologi, dan historika terlengkap di Jawa Tengah. Keberadaannya tepat di Jalan Abdul Rahman Saleh Nomor 1, Kalibanteng Kulon, dekat Bundaran Kalibanteng, Semarang.
Tempat ini berfungsi sebagai sarana pendidikan dan penelitian, serta menjadi penjaga warisan budaya. Museum Ranggawarsita menawarkan wawasan yang kaya, meliputi peninggalan dari masa prasejarah hingga zaman perjuangan kemerdekaan.
Dengan luas lahan sekitar 20.580 meter persegi, museum ini dibangun sesuai standar museum Asia Tenggara. Keberagaman koleksinya yang mencapai puluhan ribu, sehingga menjadikannya salah satu museum terbesar di Indonesia.
Sekilas Mengenai Museum Ranggawarsita
Sejarah Museum Ranggawarsita dirintis sejak tahun 1975 melalui proyek rehabilitasi dan perluasan museum Jawa Tengah. Pembangunan secara bertahap dimulai pada tahun 1977 dan dirancang oleh arsitek Ir. Totok Rusmanto dari Universitas Diponegoro.
Museum ini pertama kali dibuka untuk umum pada 2 April 1983 oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu, Soepardjo Rustam. Peresmiannya sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dilakukan pada 5 Juli 1989.
Nama "Ranggawarsita" diambil dari nama seorang pujangga besar terakhir Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Raden Ngabehi Ranggawarsita. Pujangga abad ke-19 ini terkenal dengan karya-karyanya, termasuk Serat Kalatidha, yang menjadi catatan tentang zaman penuh ketidakpastian.
Daya Tarik Utama Museum Ranggawarsita
Museum Ranggawarsita menyajikan empat gedung pameran utama, sehingga setiap gedung menawarkan tema koleksi yang berbeda dan mendalam.
Koleksi museum ini sangat beragam, berjumlah sekitar 59.810 buah, dan dibagi menjadi sepuluh jenis, mulai dari geologi, biologi, arkeologi, hingga seni rupa. Gedung A menampilkan wahana Geologi dan Geografi di lantai satu, termasuk batu meteorit dan koleksi mineral. Lantai duanya menyajikan Paleontologi, dengan fosil dan koleksi binatang langka yang diawetkan.
Gedung B fokus pada peradaban. Lantai satu memamerkan peninggalan budaya Hindu-Buddha, seperti Lingga dan Yoni, serta kebudayaan bercorak Islam, seperti miniatur Masjid Agung Demak. Lantai dua menyajikan koleksi keramik, batik dari berbagai daerah Jawa Tengah, dan kerajinan gerabah.
Gedung C didedikasikan untuk sejarah perjuangan bersenjata, menampilkan diorama Pertempuran Lima Hari Semarang, Palagan Ambarawa, dan berbagai benda yang dipakai pada zaman pertempuran. Gedung D memamerkan numismatik, tradisi Nusantara, dan seni pergelaran, termasuk berbagai pengetahuan tentang wayang dan seni musik khas Jawa.
Akses Menuju Museum Ranggawarsita
Museum Ranggawarsita berlokasi di Jalan Abdul Rahman Saleh Nomor 1, Kalibanteng Kulon, Semarang, Jawa Tengah. Lokasi museum ini sangat strategis.
Dari pusat Kota Semarang atau Bandara Ahmad Yani, museum ini dapat dijangkau dalam waktu singkat karena letaknya berdekatan dengan bundaran Kalibanteng, salah satu landmark penting di Semarang.
Kawan GNFI dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum karena rute jalannya sudah sangat dikenal. Aksesnya mudah karena berada di jalur utama dan terdapat lahan parkir yang luas di area Ruang Taman Hijau.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Sayangnya, informasi jam operasional dan harga tiket masuk Museum Ranggawarsita tidak tersedia secara lengkap dalam sumber ini. Biasanya, museum negeri di Jawa Tengah beroperasi pada hari Selasa hingga Minggu.
Sebagai destinasi edukasi, harga tiket masuknya sangat terjangkau. Kawan GNFI disarankan untuk mengecek informasi terbaru mengenai jam buka dan tarif resmi melalui laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebelum berkunjung.
Ayo Berkunjung ke Museum Ranggawarsita!
Kawan, jadikan Museum Ranggawarsita sebagai tujuan utama saat berada di Semarang. Ini adalah kesempatan baik untuk menelusuri sejarah Jawa Tengah, dari zaman prasejarah hingga masa kemerdekaan, dalam satu kompleks. Kawan akan mendapatkan wawasan yang kaya dan mendalam di salah satu museum terbesar di Indonesia ini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
