Tomat segar di dapur punya pesona tersendiri, merah segar, harum, dan sering jadi bahan andalan untuk saus. Jika Kawan GNFI pernah memasak tomat, mungkin akan sadar warna merah pada tomat sering menjadi lebih pekat dan “menggoda” setelah dipanaskan.
Itu bukan hanya ilusi, ada beberapa proses sederhana yang membuat tomat terlihat dan terasa berbeda setelah dimasak. Kira-kira apa ya, yang terjadi pada tomat saat kita masak? Yuk, kita bahas!
Tomat Merah karena Likopen
Warna merah pada tomat disebabkan oleh pigmen bernamalikopen yang merupakan sejenis karotenoid. Semakin matang tomat, kandungan likopennya semakin tinggi itulah yang membuat tomat matang tampak merah merona.
Perubahan warna yang terjadi selama proses pematangan disebabkan oleh adanya degradasi dan proses sintesis dari pigmen-pigmen yang ada dalam tomat. Degradasi dari pigmen klorofil akan memunculkan pigmen likopen.
Pemasakan Membuat Warna Tomat menjadi Keluar dan Lebih Mudah Diserap Tubuh
Tomat tersusun dari banyak sel berisi air. Saat dipanaskan, dinding sel dan membran sel menjadi lunak atau pecah sehingga likopen yang sebelumnya “tersembunyi” di dalam sel lebih mudah tersebar ke dalam saus atau olahan. Akibatnya, kawan GNFI akan melihat rona merah yang lebih cerah.
Selain membebaskan pigmen, pemanasan juga dapat memicu isomerisasi likopen, yaitu perubahan dari bentuk trans ke bentuk cis. Bentuk-bentuk cis ini lebih mudah diekstraksi dan diserap oleh tubuh.
Itulah salah satu alasan saus tomat yang dimasak dapat memberikan manfaat likopen lebih baik dibanding tomat mentah. Meski total kandungan dapat dipengaruhi oleh suhu dan lama pemasakan.
Minyak Dapat Membuat Warna Lebih Mengkilap dan Menyerap Lebih Baik
Likopen larut dalam lemak, bukan air. Jadi memasak tomat dengan sedikit minyak akan membantu melarutkan likopen sehingga hasil masakan tampak lebih merata dan berkilau.
Konsumsi tomat yang dimasak dengan minyak sedikit dapat meningkatkan kadar plasma likopen pada manusia dibandingkan tanpa minyak. Jadi, sedikit minyak saat menumis tomat dapat meningkatkan rasa dan juga nutrisi pada masakan.
Likopen dapat rusak apabila terlalu panas. Meski pemasakan dapat membantu keluarnya likopen dan isomerisasi yang menguntungkan, pemanasan berlebih dengan suhu sangat tinggi atau waktu yang sangat lama dapat menyebabkan degradasi atau oksidasi likopen. Ini menyebabkan jumlah likopen menurun.
Kawan GNFI perlu memasak secukupnya untuk melunakkan tomat dan mengeluarkan pigmen, serta hindari pemanasan ekstrem yang lama.
Tips agar Warna Merah Tomat Keluar Maksimal dan Lezat
- Pilih tomat yang matang merata atau merah penuh.
- Masak dengan api sedang agar dinding sel melunak tanpa oksidasi berlebih.
- Tambahkan sedikit minyak, 1–2 sdm minyak goreng saat menumis.
- Kentalkan saus perlahan air menguap sehingga warna dan rasa makin pekat.
- Untuk saus kecil, coba gunakan tomat cherry jika ingin rona merah ekstra pekat, varietas dapat memengaruhi intensitas warna.
Contoh Masakan yang Cocok
- Saus spaghetti/ marinara
- Sambal tomat ala rumahan
- Sup tomat yang dikentalkan sedikit untuk rasa dan warna lebih cantik
- Tumis tomat dengan bawang dan sedikit minyak untuk topping bruschetta
Perubahan merah pada tomat saat dimasak bukan hanya soal penampilan. Pigmen likopen menjadi lebih terekspos, bahkan kadang berubah bentuk menjadi lebih cantik dengan bantuan minyak lebih mudah diserap tubuh.
Jadi Kawan GNFI memasak tomat dan melihat rona merahnya jadi lebih dalam, itu bukan sihir. Namun, sains yang juga membuat masakanmu lebih lezat dan lebih bernutrisi. Siap masak saus tomat sekarang?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News