Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah benar-benar tampil sebagai dua bintang masa depan bulutangkis Indonesia. Terkini, keduanya berbagi medali SEA Games 2025.
Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah berbagi medali SEA Games 2025 setelah keduanya saling berhadapan dalam final tunggal putra bulu tangkis. Bermain di Gymnasium Thammasat University, Pathum Thani, Bangkok, Thailand (14/12/2025), Alwi keluar sebagai pemenang.
Laga Alwi versus Ubed berlangsung sengit hingga harus dituntaskan lewat rubber game. Dengan Skor akhir 21-12, 8-21, 12-21, medali emas akhirnya berhak diboyong Alwi sementara Ubed mendapatkan perak.
Selain karena mempertemukan sesama atlet Indonesia alias all-Indonesian final, ada satu hal lagi yang membuat laga final ini jadi begitu spesial: Alwi dan Ubed adalah bintang masa depan bulutangkis Indonesia.
Mengenal Alwi Farhan & Moh Zaki Ubaidillah
Alwi Farhan merupakan atlet bulutangkis asal Solo, Jawa Tengah, yang lahir pada 12 Mei 2005. Di usianya yang baru menginjak 20 tahun, ia sudah biasa mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional.
Puncaknya terjadi saat Alwi ikut membawa tim bulutangkis Indonesia meraih gelar juara di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2025. Kala itu, ia tampil melawan melawan Hu Zhe An dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-15, 21-13.
Alwi yang menimba ilmu bulutangkis bersama klub PB Exist sebelumnya juga mampu berprestasi di ajang level usia muda seperti Miryang Woncheon Yonex Korea Junior Open 2017. Sejak kesuksesan di Korea itu, Alwi terus meraih juara di berbagai turnamen lainnya.
Pada 2022, Alwi mulai bergabung dengan Pemusatan Latihan Nasional dan bergabung menjadi Tim Nasional Bulu Tangkis Indonesia. Di Pelatnas pula Alwi semakin sering diikutkan dalam berbagai turnamen. Bahkan ia pernah juara BWF World Junior Championship 2023 di Spokane, Washington.
Sementara itu, Moh Zaki Ubaidillah alias Ubed adalah atlet bulu tangkis asal Madura yang lahir pada 26 Juni 2007.
Sosok Ubed mencuri perhatian publik saat ikut tampil dalam Piala Sudirman 2025 yang digelar di Xiamen, China. Kendati Indonesia tidak berhasil juara, Ubed yang saat itu baru berusia 17 tahun tampil ciamik dalam laga melawan Inggris di mana ia mengalahkan Nadeem Dalvi dalam 2 gim langsung dengan skor 21-10 dan 21-14.
Ubed memang sudah berprestasi sejak masih di level junior. Di tingkat nasional, ia mengamankan gelar dari Sirkuit Nasional di berbagai daerah. Sementara itu di kancah internasional, prestasi yang pernah diraih Ubed di antaranya juara Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 dan medali perunggu tunggal putra serta medali emas beregu Kejuaraan Dunia Junior.
Kemudian pada 2024, Ubed menjuarai Indonesia Masters Super 100 di GOR Remaja Pekanbaru, Riau. Lalu pada 2024 ini, pencapaiannya yang paling menarik perhatian adalah juara Singapore International.
Saling Lempar Pujian di SEA Games 2025
Selepas memperebutkan emas SEA Games 2025, Alwi dan Ubed saling lempar pujian.
"Apa yang dilakukan Ubed umur 18 tahun itu sangat amat tidak masuk akal menurut saya. Dia bisa bermain seperti sekarang, seperti pemain yang sudah lama berada di top level," ujar Alwi.
Alwi pun berharap dirinya dan Ubed bisa terus berkembang bersama.
"Semoga ke depannya apapun yang dijalani oleh saya dan Ubed juga tim tunggal putra ke depannya bisa menjadi lebih baik. Ya hari ini mungkin harinya saya, semoga ke depannya kita cari lagi all final-all final untuk tunggal putra Indonesia." katanya.
Sementara itu, Ubed mengakui jika Alwi memang bermain ciamik hingga akhirnya mampu meraih emas.
"Di gim pertama sudah enak mainnya tapi di gim kedua ada gerakan yang mungkin salah jadi kurang nyaman mainnya, pergerakannya juga jadi tidak nyaman. Tapi di luar itu, Alwi bermain sangat baik, sangat cerdik dan semangatnya luar biasa," kata Ubed.
Meski belum mendapat emas, Ubed sudah cukup gembira dengan pencapaiannya hari ini. Ia pun bertrkad untuk tampil lebih baik ke depannya.
"Saya sangat senang bisa dapat medali perak. Ke depan saya masih banyak prestasi-prestasi yang mau saya kejar. Dari latihan harus ditingkatkan lagi dan semangatnya harus lebih-lebih lagi." pungkasnya.
