Emilia Contessa, satu nama yang mungkin terasa asing bagi generasi muda yang tumbuh di era sekarang. Namun jika bertanya pada generasi yang tumbuh besar di era 1970-an, nama ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga.
Sebab Emilia Contessa memang menjadi salah satu penyanyi yang populer di era waktu tersebut. Bahkan kepopuleranĀ ini tidak hanya terdengar di dalam negeri saja, tetapi juga mencapai tingkat mancanegara.
Emilia Contessa juga pernah melakukan tur luar negeri dan membawakan karya-karya yang dia nyanyikan. Salah satu tur luar negeri yang pernah dibawakan oleh penyanyi kelahiran Banyuwangi ini pernah terjadi pada 1971 lalu.
Pada waktu itu, Emilia melakukan tur luar negeri selama sebulan penuh. Kisah pengalaman Emilia saat menjalani tur ini pernah diliput oleh salah satu surat kabar yang terbit di era tersebut, yakni Indonesia Raya.
Bagaimana kisah perjalanan Emilia dalam menjalani tur luar negeri pada waktu itu? Simak kisah lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Sekilas tentang Emilia Contessa
Nur Indah Citra Sukma Munsyi, atau yang lebih dikenal dengan nama Emilia Contessa merupakan penyanyi yang populer di Indonesia di era 1970-an. Emilia lahir di Banyuwangi pada 1957 dan meninggal dunia pada 27 Januari 2025 lalu.
Kiprah bermusik Emilia dimulai ketika dia meraih juara umum penyanyi pop saat penyelenggaraan PON VII di Surabaya pada 1969. Berkat capaian ini, jalan Emilia menjadi penyanyi profesional mulai terbuka.
Dirinya sempat melakukan rekaman di Singapura pada 1970. Setahun berselang, Emilia kembali ke Indonesia dan tampil dalam sebuah acara hiburan yang tayang di TVRI pada waktu itu.
Momen ini sekaligus menaikkan pamor Emilia sebagai seorang penyanyi. Bahkan dirinya sempat dijuluki sebagai "Singa Panggung Asia" oleh Majalah Asia Week pada 1975.
Jalani Tur Luar Negeri pada 1971
Kepopuleran Emilia tidak hanya terdengar di dalam negeri saja. Dirinya juga pernah melakukan tur luar negeri dalam karier bermusiknya.
Salah satu tur luar negeri yang pernah dijalani Emilia terjadi pada 1971 silam. Dikutip dari artikel "Emilia Contessa: Pengalaman Saja Selama Tour Keluar Negeri" dalam surat kabar Indonesia Raya edisi 3 November 1971, tur luar negeri luar negeri yang dia jalani pada saat itu berlangsung selama sebulan penuh lamanya.
Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan dalam tur luar negerinya tersebut. Emilia diketahui tampil di beberapa tempat, seperti New York dan Los Angeles.
Emilia menceritakan bahwa dia mendapatkan banyak pelajaran berharga dari tur luar negeri tersebut. Apalagi dirinya merupakan penyanyi termuda yang tampil dalam setiap pementasannya.
Salah satu hal yang dia pelajari adalah profesionalitas dari musisi yang ada di sana. Emilia menyebutkan bahwa setiap musisi tidak ingin tampil jika dia belum mempersiapkannya secara matang.
Emilia diketahui membawakan beberapa karya yang dia miliki, seperti "Nina Bobo" dan "Ayo Mama". Meskipun tidak paham lirik lagu yang dia bawakan, para penonton tetap bisa menikmati musik yang dibawakan oleh Emilia.
Bahkan ada penonton yang berusaha menirukan lirik lagu yang dinyanyikan oleh Emilia. Dari beberapa pentas yang dia mainkan, para penonton memberikan kesan positif atas penampilan Emilia pada waktu itu.
Kisah Unik di Luar Musik
Selain bercerita tentang pementasan yang dia lakukan, Emilia dalam laporan tersebut juga menceritakan momen unik yang dialami selama tur luar negeri tersebut. Salah satunya ketika Emilia merasa bingung pada saat membuka penampilannya di Los Angeles.
Pada waktu itu, Emilia mulai menyapa penonton dengan kalimat, "Ladies and gentlemen." Namun setelah menyampaikan kalimat tersebut, dia lupa dengan lanjutannya.
Emilia kemudian hanya tersenyum kepada para penonton. Sontak reaksi ini membuat para penonton tertawa dan memberikan tepuk tangan untuknya.
Kisah lain juga diceritakan oleh Emilia ketika dia tampil di Paris. Pada waktu itu, dia sempat kesulitan dalam berkomunikasi ketika sedang berada di sana.
Emilia menceritakan ketika menginap di hotel, dia pernah meminta ember air kepada petugas. Namun petugas justru membawakannya sabun.
Situasi yang sama juga terjadi ketika dia sedang makan di restoran. Emilia sempat meminta sambal pada petugas yang ada di restoran tersebut.
Namun setelah menunggu sekian lama, petugas itu justru membawakan bir, hal yang jauh berbeda dari apa yang dia minta.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
