pariwisata indonesia catatkan pencapain gemilang sepanjang 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

Pariwisata Indonesia Catatkan Pencapain Gemilang Sepanjang 2025

Pariwisata Indonesia Catatkan Pencapain Gemilang Sepanjang 2025
images info

Pariwisata Indonesia Catatkan Pencapain Gemilang Sepanjang 2025


Tahun 2025 tercatat sebagai tahun bersejarah bagi pariwisata Indonesia. Dari acara Jumpa Pers Akhir Tahun di Jakarta, Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana mengumumkan serangkaian pencapaian yang tidak hanya melampaui target, tetapi juga menandai peningkatan kualitas yang signifikan. 

Sektor ini telah bertransformasi menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang tangguh, berkontribusi nyata bagi devisa negara, penciptaan lapangan kerja, dan pengakuan global.

“Kami siap menyambut 2026 dengan semangat baru agar sektor pariwisata semakin maju dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tegas Widiyanti, menegaskan komitmen untuk membangun momentum ini. 

Pernyataan itu disampaikan di atas fondasi kinerja yang solid, yakni kontribusi pariwisata terhadap PDB diproyeksikan mencapai 4,9%, mengungguli target awal 4,2-4,3%, berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan.

Prestasi yang Melampaui Target

Data yang dirilis Kementerian Pariwisata menggambarkan vibransi sektor ini sepanjang 2025. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga Oktober tercatat 12,76 juta, tumbuh 10,32% dari periode sama tahun lalu. 

Pemerintah optimis angka ini akan mencapai 14-15 juta di akhir tahun, didorong oleh proyeksi 1,3 juta kunjungan pada bulan Desember saja. Yang lebih menggembirakan adalah kualitas kunjungan. 

Pengeluaran per wisman diproyeksi mencapai atau melampaui 1.220 dolar AS, mendongkrak devisa pariwisata hingga menembus 18,5 miliar dolar AS.

Di dalam negeri, geliat wisatawan nusantara (wisnus) bahkan lebih dahsyat. Hingga Oktober, perjalanan wisnus mencapai rekor 997,91 juta, tumbuh hampir 19%. 

Untuk mengakomodasi lonjakan pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah tidak hanya memberikan insentif diskon transportasi, tetapi juga mengusulkan skema work from anywhere (WFA) untuk memudahkan perjalanan keluarga. 

Dampak ekonomi langsung terlihat pada penyerapan tenaga kerja yang mencapai 25,91 juta orang per Agustus, melampaui target tahunan.

Pengakuan Global Terhadap Pariwisata RI

Peningkatan kuantitas berjalan seiring dengan diakuinya kualitas pariwisata Indonesia di panggung dunia. Tahun 2025, Indonesia meraih 153 penghargaan internasional, melonjak dari 66 penghargaan di 2024. 

Penghargaan bergengsi seperti The New Destination Champion Award 2026 untuk gastronomi, masuknya 33 hotel dan resort dalam Michelin Guide, serta pengakuan dua desa wisata oleh UN Tourism menjadi bukti nyata. “Kualitas pariwisata Indonesia semakin diakui lewat berbagai penghargaan dunia,” ujar Menpar Widiyanti.

Pencapaian ini adalah buah dari strategi pemasaran yang agresif dan terukur. Kementerian memfokuskan promosi pada 15 negara pasar utama, yang berkontribusi pada 72% total kunjungan wisman. 

Kehadiran Indonesia di berbagai pameran internasional dan kegiatan business matching sepanjang tahun berhasil membukukan peluang bisnis senilai Rp29,6 triliun. 

“Promosi yang konsisten dan kehadiran yang kuat di pasar internasional memberikan dampak langsung bagi perekonomian nasional,” jelas Widiyanti.

baca juga

Membangun Fondasi yang Berkualitas dan Berkelanjutan

Di balik angka-angka makro, terdapat program-program strategis yang menjadi pilar transformasi. Widiyanti menyatakan komitmennya. “Kami berkomitmen untuk menjadikan pariwisata Indonesia lebih berkualitas dan berkelanjutan. Digitalisasi, desa wisata, serta peningkatan daya saing destinasi akan menjadi kunci utama,” tegasnya.

Pertama, transformasi digital melalui Tourism 5.0 diwujudkan dengan meluncurkan Maya, asisten virtual berbasis kecerdasan buatan di platform Indonesia.travel. 

Inovasi ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu dari enam negara di dunia yang memiliki AI khusus pariwisata, memungkinkan personalisasi pengalaman bagi calon wisatawan.

Kedua, pengembangan desa wisata dijalankan secara masif dan terstruktur. Dengan lebih dari 6.100 desa wisata yang terdata, fokusnya adalah pada pemberdayaan dan keberlanjutan. 

Program sertifikasi halal untuk 1.500 desa wisata dan pendampingan melalui Wonderful Indonesia Scale Up Hub bertujuan meningkatkan kualitas dan daya saing. Konsep ini sejalan dengan visi desa wisata hijau, yang menitikberatkan keseimbangan antara people, planet, dan profit untuk menarik “turis berkualitas”.

Ketiga, penguatan pariwisata berbasis minat khusus (special interest tourism). Tiga bidang unggulan, seperti gastronomi, bahari, dan wellness dikemas dalam program seperti Wonderful Indonesia Gourmet dan Wonderful Indonesia Wellness. 

Pendekatan ini tidak hanya menjual destinasi, tetapi juga pengalaman otentik yang bernilai tinggi, yang pada akhirnya mendongkrak pengeluaran wisatawan. Potensi wisata olahraga (sports tourism) juga dilihat sebagai peluang besar, mengingat segmen ini dikenal dengan pengeluaran yang lebih tinggi dan durasi tinggal yang lebih lama.

Keempat, penyelenggaraan event bertaraf global. Sepanjang 2025, lebih dari 190 event nasional dan internasional digelar, menarik 12,2 juta pengunjung, melibatkan 20.800 UMKM, dan menghasilkan perputaran ekonomi lebih dari Rp23,76 triliun. Event-event ini berfungsi sebagai magnet wisatawan sekaligus platform mempromosikan Intellectual Property (IP) budaya Indonesia.

Kelima, komitmen pada keberlanjutan dan tata kelola. Di samping Gerakan Wisata Bersih, Kementerian memperkuat regulasi, termasuk penerbitan Peraturan Menteri Nomor 6 Tahun 2025 yang menata perizinan usaha akomodasi. Langkah ini penting untuk memastikan standar layanan, keamanan, dan kepatuhan fiskal, yang berdampak pada pendapatan daerah dan negara.

Sinergi Menuju Tahun 2026

Menyongsong 2026, Kementerian Pariwisata telah menyiapkan peta jalan yang berkelanjutan. Program prioritas akan dilanjutkan dan dikembangkan, dengan penambahan fokus baru pada peningkatan keselamatan wisatawan. 

Fondasi hukum juga diperkuat dengan disahkannya Undang-Undang Kepariwisataan yang baru, yang diharapkan menjadi acuan komprehensif bagi seluruh pemangku kepentingan.

Kesuksesan pariwisata 2025 bukanlah karya satu pihak. Widiyanti menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah, pelaku industri, dan masyarakat. “Pariwisata Indonesia adalah milik kita semua. Tanpa sinergi, kemajuan pariwisata tidak mungkin terwujud,” pungkasnya. 

Dengan semangat kolaborasi ini, pariwisata Indonesia berjalan mantap menuju visinya, yakni menjadi destinasi kelas dunia yang memberikan kemakmuran yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.