Desa Wisata Grogol di Margodadi, Seyegan, Sleman, menawarkan pelarian sejuk bagi Kawan GNFI yang jenuh dengan kepadatan kota.
Berjarak tidak jauh dari pusat Yogyakarta, desa ini mengandalkan bentang alam berupa persawahan luas dan aliran sungai jernih sebagai daya tarik utamanya. Suasananya tenang, autentik, dan jauh dari kebisingan.
Keunggulan utama Grogol terletak pada keselarasan antara alam dan budaya yang masih terjaga. Di sini, Kawan akan menemukan harmoni kehidupan warga yang masih memegang teguh tradisi leluhur dalam kesehariannya. Udara pedesaan yang bersih serta pemandangan hijau yang membentang menjadikan tempat ini lokasi tepat untuk menjernihkan pikiran.
Selain panorama yang asri, desa ini menyediakan ruang interaksi yang hangat antara wisatawan dan penduduk lokal. Kawan bisa melihat langsung bagaimana warga merawat lingkungan dan budaya mereka tanpa banyak sekat. Keramahan yang tulus di sini memberikan pengalaman berkunjung yang terasa lebih nyata dan bersahaja.
Sekilas Mengenai Desa Wisata Grogol
Awalnya Grogol merupakan sebuah padukuhan dengan basis seniman dan pelaku budaya yang sangat kuat. Potensi tersebut membuat Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menetapkannya sebagai Desa Budaya pada tahun 2001. Namun, ketergantungan pada acara budaya musiman mendorong tokoh masyarakat untuk mulai mengelola potensi tersebut secara lebih berkelanjutan melalui sektor pariwisata.
Pada tahun 2012, Desa Wisata Grogol resmi dikukuhkan dengan manajemen yang lebih teratur. Tujuannya jelas, yaitu meningkatkan ekonomi warga melalui pelestarian alam dan budaya secara terus-menerus. Kini, desa ini tidak hanya dikenal karena tradisinya, tetapi juga sebagai destinasi yang berhasil memberdayakan sumber daya alamnya secara mandiri.
Daya Tarik Utama Desa Wisata Grogol
Memasuki kawasan ini, Kawan akan langsung disambut oleh aktivitas budaya yang hidup di sanggar-sanggar seni.
Kawan bisa belajar langsung membuat wayang suket, membatik, hingga menabuh gamelan bersama para pengrajin setempat. Tidak ada kesan kaku karena proses belajar dilakukan secara santai sembari bercengkerama dengan warga yang ramah.
Bagi penyuka aktivitas luar ruangan, Grogol menyediakan jalur jelajah desa yang melewati situs bersejarah dan bentang alam menarik.
Kawan bisa mengunjungi Petilasan Sunan Kalijaga di Ketandan, melihat sumber mata air Tuk Bedhug, atau melakukan tracking di perbukitan Gunung Ampon. Keberadaan sungai yang jernih juga sering dimanfaatkan untuk kegiatan susur sungai bagi Kawan yang menyukai tantangan fisik ringan.
Dari sisi kuliner, desa ini menyuguhkan menu tradisional yang sulit ditemukan di area perkotaan. Sajian sego gudhangan dengan sayuran segar hasil panen sendiri menjadi primadona, selain camilan unik bernama ndog gluduk.
Jika datang saat musim panen, Kawan juga berkesempatan melihat upacara adat wiwit sebagai bentuk syukur warga atas kesuburan tanah mereka.
Akses Menuju Desa Wisata Grogol
Perjalanan menuju lokasi ini cukup mudah dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Dari pusat Kota Yogyakarta, Kawan tinggal melaju ke arah barat menyusuri Jalan Godean hingga mencapai Pasar Godean.
Dari perempatan pasar tersebut, arahkan kendaraan ke utara sejauh kurang lebih 3,5 kilometer sehingga menemukan lapangan di sisi kanan jalan yang menjadi penanda area desa wisata.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Kawan bisa datang ke desa ini setiap hari antara pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Untuk kunjungan biasa atau sekadar menikmati pemandangan, biayanya sangat terjangkau.
Namun, jika ingin mengikuti paket kegiatan seperti edukasi budaya, kerajinan, atau outbond, tarifnya beragam mulai dari Rp35.000 hingga Rp350.000 per paket tergantung jumlah peserta dan fasilitas yang didapatkan.
Ayo Berkunjung ke Desa Wisata Grogol!
Desa Wisata Grogol adalah tempat yang tepat bagi Kawan yang merindukan suasana pedesaan asli dengan segala kesederhanaannya.
Fasilitas yang tersedia sudah cukup lengkap, mulai dari homestay untuk bermalam hingga pendopo untuk berkumpul bersama rekan atau keluarga. Segera atur jadwal kunjungan Kawan untuk menikmati ketenangan di sudut asri Kabupaten Sleman ini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
