Tahukah Kawan GNFI, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dikenal secara global sebagai salah satu High Natural Background Radiation Area (HNBRA) atau daerah dengan tingkat Radiasi Latar Belakang Alami (RLBA) tertinggi di dunia setelah Iran, China, dan Brazil.
Baru-baru ini BRIN dan peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) merilis bahwa Mamuju Indonesia menjadi tempat dengan paparan radiasi alam tertinggi di dunia dengan tingkat radiasi alam mencapai 60 kali lebih tinggi dari rata-rata radiasi alam global.
Ingin tahu apa saja yang menjadikan Mamuju menjadi wilayah dengan radiasi alam tertinggi di dunia? Simak selengkapnya, ya, Kawan GNFI untuk #MakinTahuSulbar.
Tingkat Radiasi Alam yang Ditemukan
Dilansir dari laman BRIN, riset mengenai Mamuju tentang tingginya radiasi di wilayah ini memang telah berlangsung selama bertahun-tahun dengan melibatkan lembaga-lembaga seperti Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Temuan penting ini dibahas dalam studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports dengan bahasan menyelidiki sifat permukaan tanah di balik radiasi alam yang tinggi di Mamuju, Indonesia.
Hasil riset menunjukkan bahwa tingkat radiasi alam di Mamuju, Sulawesi Barat ini disebabkan oleh adanya akumulasi radioaktif alami, terutama Uranium (U), Thorium (Th), dan Kalium (K) yang terjadi di tanah permukaan daerah Mamuju.
Melalui pengambilan sampel di lapangan ditemukan bahwa distribusi radionuklida terutama diatur oleh intensitas pelapukan dan laterisasi batuan vulkanik yang bersifat asam dan kaya lempung.
Menurut BRIN, sumber utama radiasi alam di Mamuju, Sulawesi Barat berasal dari tanah yang mengandung unsur Uranium-238 dan Thorium-232, di mana kadar keduanya memiliki kadar 23-30 kali dan 27-60 kali lebih tinggi apabila dibandingkan dengan rata-rata global.
Data juga menunjukkan bahwa paparan tahunan masyarakat di wilayahnya mencapai 115 mSv di mana menjadikan HNBRA di Mamuju menjadi lokasi terpenting untuk studi radiasi alami tingkat global.
Efek Radiasi Alam di Daerah Mamuju
Sebenarnya potensi bahaya dari radiasi alam bagi manusia berdampak pada implikasi kesehatan penduduk di wilayahnya. Paparan radiasi secara teoritis mampu menyebabkan kerusakan materi genetik (mutasi) yang memicu kanker terutama pada radiasi gas radon yang dihasilkan dari peluruhan unsur radioaktif dalam tanah.
Namun, dalam beberapa penelitian sitogenetik penduduk Mamuju menunjukkan hasil yang tidak signifikan dengan statistik yang tersedia di mana dalam hal peningkatan masalah genetik (aberasi kromosom) dibandingkan dengan daerah kontrol.
Adanya respon radioaktif pada penduduk Mamuju ini menjadi fenomena tersendiri di mana tubuh manusia di wilayah ini memiliki mekanisme perbaikan biologis untuk memulihkan kerusakan sel selama dosis paparan radiasinya tidak melampaui batas ambang perbaikan.
Meskipun wilayah Mamuju ini memiliki tingkat RLBA sangat tinggi, paparan radiasi ini tidak terbukti signifikan dapat menyebabkan masalah genetik bagi penduduk setempat. Hal ini pula menjadi fenomena bahwa tubuh manusia mampu beradaptasi dan memperbaiki diri terhadap paparan radiasi alami dalam waktu lama.
Dan meskipun begitu, tetap perlu ada pemantauan dan penelitian lebih lanjut terhadap risiko radiologi serta dampak lingkungan yang perlu terus dikontrol hasilnya.
BRIN juga menyarankan bahwa sebagai upaya mencegah dampak paparan radiasi ini, penduduk di Mamuju disarankan untuk memperhatikan asupan air minum dengan direbus terlebih dahulu untuk konsumsi aman supaya terhindar dari endapan yang mengandung radon.
Dari sisi tempat tinggal, perlu diperhatikan letak dan posisinya di mana rumah tipe panggung menjadi lebih aman untuk mencegah radon menempel di ruangan maupun lantai.
Meski memiliki tingkat radiasi alam yang sangat tinggi di dunia, Mamuju menjadi destinasi wisata di Indonesia yang indah dengan kawasan pantai dan hutan mangrove menawan yang disambut pasir putih lembut dan menambah suasana.
Yuk, eksplorasi keindahannya dan nikmati alamnya. Apakah Kawan GNFI penasaran menyambangi Mamuju di Sulawesi Barat?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
