John Herdman disebut-sebut sebagai kandidat terkuat pelatih Timnas Indonesia yang baru. Dengan nama yang relatif masih asing di telinga publik sepak bola Indonesia, bahasan lebih dalam tentang siapa John Herdman jadi menarik untuk diperbincangkan.
John Herdman adalah pelatih sepak bola asal Inggris. Ia sebelumnya berkarier di Kanada dengan melatih tim nasional negara tersebut, juga klub Toronto FC.
Saat ini, kursi Pelatih Timnas Indonesia tengah kosong setelah ditinggal Patrick Kluivert setelah kegagalan meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2028. Beberapa nama sempat disebut jadi kandidat, namun sejauh ini belum ada kepastian soal siapa yang berikutnya bakal menukangi Timnas Indonesia.
Di tengah kosongnya pos Pelatih Timnas Indonesia, nama John Herdman muncul ke permukaan. Kabar soal akan datangnya Herdman ke Timnas Indonesia bahkan turut diwartakan media massa di luar negeri.
Honduras Diez misalnya, menyebut Herdman menolak tawaran melatih Timnas Jamaika karena lebih memilih Indonesia. Kendati demikian, PSSI sendiri belum memberi konfirmasi karena negosiasi dengan kandidat masih berlangsung.

Mengulik Siapa John Herdman
John Herdman lahir di Consett, Inggris, pada 19 Juli 1975. Ia diketahui mulai melatih sejak 2003.
Pada awal kiprahnya sebagai pelatih, Herdman melatih di Selandia Baru setelah sebelumnya mengurus akademi Sunderland.
Herdman pernah menjadi pelatih tim U-13 dan U-15 di Negeri Kiwi pada 2003 hingga 2005), lalu melatih Timnas Putri Selandia Baru. Saat itu, ia merasakan mendampingi Timnas Putri U-20 Selandia Baru saat berlaga di Piala Dunia Putri U-20 2006 dan 2008, juga membesut tim senior di Piala Dunia Putri 2007 dan 2011. Selain itu, pernah pula ia membawa tim ke Olimpiade Beijing 2008.
Pada 2011, Herdman hijrah ke Kanada untuk melatih timnas putri di sana. Bersama Timnas Putri Kanada pula, Herdman meraih pencapaian cemerlang di tingkat internasional.
Di bawah kepelatihan Herdman dalam rentang 2011 hingga 2028, Timmas Putri Kanada menorehkan 62 kemenangan, 14 hasil imbang, dan 32 kekalahan di laga internasional FIFA A. Ia juga mengantar Timnas Putri Kanada ke Piala Dunia Putri 2015, Olimpiade 2012 dan 2016, juga dua turnamen CONCACAF serta satu Pan American Games.
Banyak turnamen yang diikuti, hasil akhirnya pun terbilang lumayan apik. Timnas Putri Kanada mampu meraih medali emas di Pan American Games 2011, lalu jadi runner-up turnamen CONCACAF pads 2012. Di Olimpiade London 2012 dan Rio 2016, Herdman bahkan mengantar anak-anak asuhnya meraih medali perunggu.
Pada 2018, Herdman dipindahtugaskan ke skuad putra Timnas Kanada dan membawa timnya ke Piala Dunia 2022. Di sana, ia melatih hingga akhirnya berpisah pada 2023 untuk hijrah ke Toronto FC.
Di Kanada, Herdman dikenal sebagai sosok pembawa perubahan. Ia membawa Kanada yang pada dasarnya bukan kekuatan utama sepak bola dunia menjadi tim yang mampu bersaing di kancah global.
"John Herdman adalah pelatih kepala tersukses dalam sejarah Canada Soccer. Mulai dari memimpin Tim Nasional Wanita meraih medali perunggu Olimpiade berturut-turut, membuka jalan bagi medali emas mereka di tahun 2020, hingga membawa Tim Nasional Pria kembali ke Piala Dunia FIFA, kontribusi John bagi sepak bola di Kanada tidak tertandingi," ujar eks Presiden Canada Soccer, Charmaine Crooks.
Herdman sendiri mengakui bahwa mengubah sepak bola Kanada memang adalah keinginannya.
"Saya tiba dari Selandia Baru pada tahun 2011 dengan tujuan mengubah permainan di negara kita, dan saya telah berhasil menjalin banyak hubungan yang mendalam melalui pengalaman di London 2012, Piala Dunia tuan rumah di 2015, Rio 2016, kualifikasi Piala Dunia 2022, dan Piala Dunia FIFA Qatar 2022. Tujuannya selalu untuk pergi di tempat yang lebih baik, dan saya yakin tujuan tersebut telah tercapai bagi Kanada," kata Herdman.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


