Sembungan merupakan pemukiman tertinggi di Pulau Jawa yang terletak pada ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut.
Berada di wilayah Kecamatan Kejajar, Wonosobo, desa ini memiliki udara yang sangat dingin sehingga masyarakat lokal sudah beraktivitas sejak dini hari di tengah suhu ekstrem. Keunggulan utamanya ada pada bentang alam pegunungan dan keberadaan telaga alami yang langsung terlihat saat memasuki area desa.
Pemandangan di sini didominasi oleh perpaduan antara ladang kentang yang bertingkat dan permukaan Telaga Cebong. Suasana pedesaan terasa lebih kuat karena letaknya yang berada di ujung jalan buntu jalur pendakian Sikunir sehingga tidak ada arus lalu lintas kendaraan yang padat. Kawan akan menemukan harmoni hidup masyarakat yang tetap produktif bertani meski berada di lingkungan dataran tinggi yang menantang.
Masyarakat setempat memiliki cara bicara dan gaya bangunan rumah yang khas untuk beradaptasi dengan suhu dingin yang stabil sepanjang tahun. Pola pemukiman yang rapat menjadi bukti nyata bagaimana warga menjaga kehangatan lingkungan tempat tinggal mereka.
Sekilas Mengenai Desa Wisata Sembungan
Nama Sembungan diambil dari tanaman sembung, sejenis pohon kayu lunak berbunga putih yang dahulu mendominasi kawasan ini sebelum dijadikan pemukiman.
Secara administrasi, pemerintahan desa mulai tercatat jelas sejak tahun 1936, namun jejak kunjungannya sudah didokumentasikan oleh warga Belanda sejak tahun 1911. Dahulu ekonomi warga sangat bergantung pada hasil hutan seperti kayu bakar sehingga sempat dikategorikan sebagai wilayah dengan tingkat ekonomi rendah.
Perubahan taraf hidup masyarakat terjadi secara signifikan sekitar tahun 1980 saat budidaya kentang mulai diperkenalkan secara luas.
Kondisi tanah vulkanik yang subur mendukung produksi pertanian mencapai hasil maksimal sehingga ekonomi warga meningkat pesat dalam waktu singkat. Saat ini, Sembungan tidak hanya mengandalkan sektor pertanian, tetapi juga telah mengelola potensi alamnya sebagai destinasi wisata yang terintegrasi.
Daya Tarik Utama Desa Wisata Sembungan
Lokasi ini menjadi titik awal pendakian menuju Bukit Sikunir yang dikenal sebagai tempat pengamatan matahari terbit dengan latar jajaran gunung api di Jawa Tengah.
Di kaki bukit tersebut terdapat Telaga Cebong, sebuah danau alami seluas kurang lebih 5 hektare yang berfungsi sebagai sumber pengairan ladang sekaligus area berkemah. Kawan juga bisa mengunjungi Curug Sikarim, air terjun setinggi 90 meter yang dapat dijangkau dengan kendaraan bermotor melalui jalur yang cukup terjal.
Bagi penyuka jalur pendakian yang lebih sepi, Gunung Pakuwaja menawarkan rute menuju puncak yang memiliki batu vertikal legendaris sebagai penanda sejarah.
Di area desa, Kawan dapat melihat langsung proses pengolahan hasil bumi seperti buah carica, tanaman herbal purwaceng, serta kopi Dieng yang menjadi produk unggulan warga. Selain itu, tradisi ruwatan rambut gimbal pada anak-anak tertentu masih dipraktikkan secara rutin sebagai bagian dari warisan budaya yang dipertahankan masyarakat setempat.
Interaksi sosial di desa ini masih memegang teguh semangat gotong royong yang terlihat dari pengelolaan fasilitas wisata secara swadaya. Kawan bisa berinteraksi dengan petani kentang atau perajin lokal untuk memahami siklus hidup di dataran tinggi.
Fasilitas pendukung seperti layanan sewa jeep dan ojek wisata juga sudah tersedia secara teratur untuk membantu mobilitas pengunjung menuju objek wisata yang tersebar di sekitar perbatasan desa.
Akses Menuju Desa Wisata Sembungan
Akses jalan menuju Sembungan sudah sepenuhnya beraspal dan dapat dilalui oleh berbagai jenis kendaraan pribadi. Dari pusat Kota Wonosobo, silakan arahkan kendaraan menuju kawasan Dieng melalui jalur utama selama kurang lebih satu jam perjalanan.
Setelah tiba di persimpangan Dieng, Kawan cukup mengikuti jalur ke arah timur menuju Desa Sembungan sehingga akan melewati gerbang masuk yang berada tepat di sisi Telaga Cebong.
Jam Operasional Desa Wisata Sembungan
Kawan bisa datang ke desa ini kapan saja selama 24 jam karena jalur pendakian Sikunir sudah mulai aktif sejak pukul 03.00 WIB. Harga tiket masuk kawasan wisata dikelola oleh pihak desa dengan tarif yang terjangkau bagi semua pengunjung.
Biaya tambahan biasanya hanya dikenakan untuk penggunaan fasilitas tertentu seperti area berkemah di pinggir telaga atau penggunaan jasa pemandu lokal jika diperlukan.
Ayo Berkunjung ke Desa Wisata Sembungan!
Mengunjungi desa tertinggi di Jawa ini memberikan pengalaman langsung mengenai kehidupan masyarakat pegunungan yang autentik.
Fasilitas penginapan dalam bentuk homestay milik warga sudah tersedia cukup banyak dengan fasilitas air hangat untuk menunjang kenyamanan Kawan. Segera siapkan pakaian hangat yang memadai dan jadwalkan perjalanan Kawan untuk melihat langsung bentang alam Sembungan di Wonosobo ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


