manfaat brics bagi jakarta - News | Good News From Indonesia 2025

Manfaat BRICS bagi Jakarta

Manfaat BRICS bagi Jakarta
images info

Manfaat BRICS bagi Jakarta


Sebuah artikel yang disusun oleh Duane Dizon, penulis tentang ekonomi dan pakar komunikasi strategis dan krisis, serta Alexander Titov, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Ekonomi Digital Internasional (iDEA), terbit di media TV BRICS tanggal 8 Desember 2025 dengan judul “Jakarta Menjadi Kota Terbesar di Dunia Saat Indonesia Bergabung dengan BRICS”. Artikel ini mengulas posisi kota Jakarta setelah Indonesia bergabung dalam BRICS.

Disebutkan bahwa Jakarta telah resmi menjadi daerah perkotaan terbesar di dunia pada tahun 2025. Tonggak sejarah ini bertepatan dengan perkembangan besar lainnya bagi Indonesia tahun ini: aksesi negara itu sebagai anggota penuh BRICS, sebuah langkah yang semakin memperkuat peran Asia Tenggara dalam membentuk pertumbuhan ekonomi global.

Sebenarnya, Jakarta merupakan megacity yang telah lama dikenal dunia. Bahkan, sebelum menerima peringkat PBB yang baru, Jakarta sudah menjadi salah satu kota besar paling terkenal di dunia. Sebagai ibu kota ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Jakarta telah lama berfungsi sebagai pusat keuangan, industri, budaya, dan diplomasi regional.

Urbanisasinya yang cepat, komunitas yang beragam, dan infrastruktur yang berkembang sering menempatkannya di pusat studi perkotaan global. Keunggulan Jakarta juga berasal dari perannya sebagai pintu gerbang menuju teknologi dan industri kreatif Indonesia yang sedang berkembang, menjadikannya nama yang akrab bagi investor, peneliti, dan wisatawan.

Keanggotaan resmi Indonesia di BRICS telah memperluas peta ekonomi Global South, dan ini merupakan kemajuan alami bagi negara dengan salah satu ekonomi paling dinamis di negara berkembang. Keanggotaannya mendukung tujuan jangka panjang Indonesia dalam infrastruktur, peningkatan industri, diversifikasi perdagangan, dan pengembangan berbasis teknologi.

Bagi BRICS, Indonesia menambahkan skala demografis, ketahanan ekonomi, dan jangkauan geografis strategis ke Asia Tenggara—memperkuat jaringan ekonomi berkembang yang secara kolektif membentuk masa depan pertumbuhan global. Selain itu, Jakarta menjadi jantung pembangkit tenaga ekonomi digital di Indonesia. Kemunculan Jakarta sebagai kota terbesar di dunia bukan hanya pencapaian demografis; ini mencerminkan momentum pusat pertumbuhan ekonomi baru yang didorong oleh digital di Asia Tenggara.

Indonesia sendiri menyumbang lebih dari 40 persen populasi ASEAN dan diproyeksikan mencapai ekonomi digital sebesar US$360 miliar pada tahun 2030, yang terbesar di kawasan ini. Skala ini telah mengubah Jakarta menjadi ekosistem yang kuat untuk inovasi. Data berikut ini mendukung pendapat bahwa kota Jakarta merupakan ekosistem yang kuat untuk inovasi:

  • Lebih dari 2.400 startup teknologi beroperasi di kota, menempatkannya di antara 20 pusat startup global teratas.

  • Penetrasi pembayaran digital sekarang melebihi 80 persen di antara populasi perkotaan.

  • Kota ini berfungsi sebagai tempat uji coba alami untuk fintech, e-commerce, solusi kota pintar, dan layanan publik yang mendukung AI.

  • Bulan Desember 2025 ini, International Digital Economies Association (iDEA), bekerja sama dengan Indonesia Fintech Association (AFTECH), akan menyelenggarakan sesi strategis bertajuk "ASEAN & BRICS: Setting The New Global Order in Fintech and Digital Finance" selama Bulan Fintech Nasional Indonesia 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama ekonomi digital di seluruh Mayoritas Global, mendorong ekosistem yang lebih saling terhubung dan didorong oleh inovasi di antara mitra BRICS dan ASEAN.

    Selain itu, skala kota besar Jakarta yang diisi dengan tenaga kerja muda dan infrastruktur digital yang berkembang pesat memposisikannya sebagai simpul sentral untuk kolaborasi yang muncul ini.

    Tonggak kembar tahun 2025—Jakarta diakui sebagai wilayah perkotaan terbesar di dunia dan Indonesia bergabung dengan BRICS—menyoroti pergeseran yang lebih luas dalam arah ekonomi global.

    Tambahan pula, Asia Tenggara, yang didukung oleh Indonesia, menjadi pendorong pertumbuhan, inovasi, dan transformasi digital yang semakin berpengaruh di level global.

    Dengan menyandang status kota besar yang berkembang, ekonomi digital yang berkembang pula, dan kemitraan baru melalui BRICS, negara ini siap untuk memainkan peran yang lebih besar dalam membentuk lintasan ekonomi dan sosial di Global South.

     

    Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

    Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

    AC
    AA
    Tim Editorarrow

    Terima kasih telah membaca sampai di sini

    🚫 AdBlock Detected!
    Please disable it to support our free content.