danau ayamaru keindahan bak kristal di semenanjung doberai - News | Good News From Indonesia 2025

Danau Ayamaru, Keindahan Bak Kristal di Semenanjung Doberai

Danau Ayamaru, Keindahan Bak Kristal di Semenanjung Doberai
images info

Danau Ayamaru, Keindahan Bak Kristal di Semenanjung Doberai


Danau Ayamaru terletak di Semenanjung Doberai, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, sekitar 170 kilometer selatan Kota Sorong.

Berada di ketinggian 280 sehingga 385 mdpl, danau ini menempati Plato Ayamaru yang didominasi batuan karst atau kapur. Keunggulan utamanya ada pada kejernihan air yang menyerupai kristal serta statusnya sebagai rangkaian tiga danau kaskade yaitu Danau Jow, Semitu, dan Yate.

Bentang alam seluas 980 hektare ini memiliki sifat hidrologi unik karena mengalami pasang surut musiman. Saat musim hujan, air meluap memenuhi kawah gamping hingga kedalaman enam meter, namun saat kemarau menyusut drastis menjadi kolam-kolam dangkal.

Kawasan ini juga menjadi habitat ikan pelangi irian endemik yang langka serta tempat singgah penting bagi burung migran asal Australia setiap musim kering. Hal ini membuat Danau Ayamaru menjadi ekosistem vital bagi biodiversitas Papua.

Sekilas Mengenai Danau Ayamaru

Nama Ayamaru berasal dari kata "aya" (air) dan "maru" (danau) dalam bahasa lokal. Secara geologis, danau ini terbentuk akibat pengangkatan daratan Papua melalui Orogenesa Melanesia pada zaman Miosen awal. Meskipun berada di kawasan purba, rangkaian danau ini diperkirakan baru terbentuk sekitar 10.000 tahun lalu.

Ayamaru kini menjadi ibu kota Kabupaten Maybrat sekaligus pusat budaya bagi suku-suku lokal. Danau ini dianggap sakral sehingga masyarakat setempat sangat menjaga kelestarian lingkungannya melalui nilai-nilai spiritual tradisional.

Daya Tarik Utama Danau Ayamaru

Aktivitas utama di sini adalah berenang atau snorkeling untuk melihat langsung ekosistem bawah air yang sangat jernih.

Kawan bisa menyaksikan ikan pelangi berenang bebas dengan latar belakang perbukitan karst yang hijau dan asri. Selain airnya yang segar, panorama matahari terbit di antara puncak-puncak kapur memberikan peluang fotografi yang natural.

Saat musim kering, Kawan bisa mengamati burung migran asal Australia yang mencari makan di tepian danau. Jalur trekking di sekitar bukit kapur juga menawarkan keragaman flora semi-akuatik yang muncul secara periodik. Menginap di homestay milik warga lokal memberikan kesempatan untuk merasakan kehidupan harian masyarakat yang bersahaja.

Keunikan lain terletak pada tipe danau paternoster yang alirannya bersambung menyerupai untaian tasbih dengan elevasi menurun bertahap. Kawan bisa menyusuri aliran DAS Ayamaru untuk melihat perbedaan fisik dari danau yang luas hingga yang menyempit.

Akses Menuju Danau Ayamaru

Perjalanan darat dari Kota Sorong membutuhkan waktu sekitar 7 jam melewati jalur berliku dengan tanjakan dan turunan terjal. Penggunaan kendaraan penggerak empat roda (4WD) sangat disarankan agar perjalanan Kawan lebih stabil dan aman. Meski cukup melelahkan, rute ini menyuguhkan pemandangan hutan Papua yang masih sangat alami.

Jam Operasional dan Harga Tiket

Kawasan ini terbuka 24 jam karena merupakan area pemukiman warga dan pusat kabupaten. Tidak ada tiket masuk resmi yang dipatok kaku, namun Kawan disarankan melapor kepada tokoh masyarakat setempat sebelum menjelajah.

Biaya biasanya hanya untuk keperluan penginapan, transportasi lokal, atau pemandu jika ingin masuk ke gua-gua karst.

Ayo Berkunjung ke Danau Ayamaru!

Melihat langsung fenomena karst di jantung Semenanjung Doberai adalah pengalaman yang sepadan dengan panjangnya perjalanan. Danau Ayamaru menawarkan ketenangan yang jauh dari kebisingan kota dan kesempatan mengenal fauna endemik Papua. Mari agendakan kunjungan Kawan dan rasakan kesegaran air di rangkaian danau unik ini.

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.