KBRT – Kopi Sengunglung asal Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, kini mulai dikenal hingga luar daerah bahkan sampai ke luar negeri. Meski demikian, produksi kopi khas lereng Sengunglung ini masih terbatas karena ketersediaan bahan baku belum mampu memenuhi permintaan pasar.Purwanto, petani sekaligus produsen kopi Sengunglung asal RT 17 RW 04, Desa Sumberbening, mengatakan produksi bubuk kopi harus dijaga agar stok biji robusta tetap tersedia hingga musim panen berikutnya.“Dalam satu tahun, saya harus memastikan hasil panen tahun sebelumnya dapat bertahan sampai musim panen selanjutnya. Karena jika tidak ada, maka seperti tahun lalu banyak pelanggan yang tidak kebagian,” katanya.Purwanto mengungkapkan, setiap tahun...
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Baca Selengkapnya