Padang Panjang, pasbana - Di Batipuh, Tanah Datar, berdiri sebuah surau tua yang tampak sederhana, tapi menyimpan napas panjang sejarah keilmuan Minangkabau. Namanya Surau Lubuak Bauak — tempat di mana tinta para ulama dahulu menorehkan warisan intelektual Islam yang kini perlahan disapu waktu.
Pada Kamis pagi, 30 Oktober 2025, suasana surau itu terasa berbeda. Tim Penelusuran Naskah Kuno dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang datang membawa misi: menelusuri jejak intelektual masa lalu melalui manuskrip tua peninggalan para ulama Batipuh.
“Kami ingin memastikan bahwa warisan keilmuan Islam Minangkabau ini tetap terjaga dan dikenal oleh generasi muda,” ujar Patmawati, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Perpustakaan DPK, saat ditemui di lokasi.