Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Jiangxia. Sumber: scientificamerican.com
Energi Baru Terbarukan (EBT) memiliki pengaruh besar bagi transisi energi secara global. Menurut Badan Energi Terbarukan Internasional atau International Renewable Energy Agency (IRENA), kapasitas global panel surya dan turbin angin yang baru diluncurkan mencapai 461,5 gigawatt (GW). Besaran tersebut telah melampaui kapasitas terpasang reaktor nuklir (374,6 GW pada Mei 2024), menurut International Atomic Energy Agency (IAEA).
Tingginya kapasitas global pada energi baru terbarukan juga terjadi karena tingginya kapasitas infrastruktur energi terbarukan yang dioperasikan. Pada tahun 2023, hasil atau output pembangkit listrik tenaga surya dan angin secara global meningkat masing-masing sebesar 23% atau 307 terawatt hour (TWh) dan 10% (206 TWh).
Secara umum, sumber energi baru terbarukan akan tetap menjadi sektor dengan pertumbuhan tercepat dalam industri ketenagalistrikan global pada tahun-tahun mendatang. Hal tersebut dikarenakan biayanya yang lebih rendah serta manfaatnya yang besar untuk sekarang dan masa depan.
Panel surya di Provinsi Tay Ninh, Vietnam selatan. Sumber: e.vnexpress.net
Baca Selengkapnya