rantai bumi kasepuhan EamiXU - News | Good News From Indonesia 2025

Rantai Bumi Kasepuhan

Rantai Bumi Kasepuhan
images info

Terdapat sejumlah data manuskrip yang terus dihikayatkan secara musalsal di dunia Pertarekatan Padangan. Di antaranya Rantai Bumi Kasepuhan — azimat yang menjadi pengapesan Londo Jowo dan Londo Holland.

Azimat Rantai Bumi merupakan salah satu pusaka yang cukup masyhur di Padangan. Pusaka ini dipercaya mampu meredam setiap kecamuk perang di Tanah Jawa. Banyak para pejuang dan para pemimpin Jawa yang melakukan kontemplasi di Padangan, dalam rangka bertabaruk pada azimat peredam gejolak peperangan tersebut.

Pada masa Perang Jawa (1825 M), rombongan Pangeran Diponegoro, Raden Sosrodilogo, Kiai Mojo, Sentot Ali Basya, beserta para pasukannya datang ke Padangan — bahkan berkeluarga dan membangun markas detasemen — dalam rangka bertabaruk dan tafaulan dengan azimat Rantai Bumi. Sejarah mencatat, dua istri Pangeran Diponegoro berasal dari tempat ini.

15 tahun sebelum Perang Jawa, tepatnya pada masa Perang Hutan Jati (1810 M), Raden Notowijoyo Panolan (mertua Pangeran Diponegoro), Raden Sumonegoro Padangan (mertua Kiai Mojo), dan Raden Ronggo Madiun (ayah Sentot Ali Basya) juga datang ke Padangan, untuk bertabaruk dan tafaulan dengan pusaka Rantai Bumi, dalam rangka menghadapi Londo Jowo dan Londo Holland.

Baca Juga: Para Tokoh yang Menginspirasi Pangeran Diponegoro mengobarkan Perang Jawa 

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.