ringin catur konsep ekologis kuno di kota bojonegoro mWdxEA - News | Good News From Indonesia 2025

Ringin Catur, Konsep Ekologis Kuno di Kota Bojonegoro

Ringin Catur, Konsep Ekologis Kuno di Kota Bojonegoro
images info

Perempatan Ringin Catur mungkin sudah banyak dilupakan. Namun, persimpangan di jalan Teuku Umar Bojonegoro ini, menyimpan jejak kosmologi kuno yang bertahan dari zaman ke zaman.

Nama Perempatan Ringin Catur di Kelurahan Kadipaten Kecamatan Kota Bojonegoro, saat ini mungkin sudah banyak dilupa. Ia mungkin hanya dikenal sebagai nama sebuah gang. Namun, keberadaan Ringin Catur cukup populer pada dekade 1980-an hingga awal 2000.

Ringin Catur sebagai sebuah perempatan, mempertemukan Jalan Dr. Suharso dan Jalan WR. Supratman — memotong lintasan besar Jalan Teuku Umar. Sejak lama Perempatan Ringin Catur populer sebagai kawasan urban yang dipenuhi pusat perbelanjaan dan gedung administrasi perkantoran.

Disebut Perempatan Ringin Catur, tentu karena empat pilar pohon beringin raksasa yang berada di kawasan tersebut. Sumber lokal menyebut, sampai pada dekade 1980, empat pohon beringin raksasa yang berada di kawasan ini, masih terlihat lengkap sebagai ornamen jalan.

Empat pohon beringin raksasa itu, berada di sisi kanan-kiri Jalan WR. Supratman. Tepatnya di barat Superindo dan saling berhadapan. Sementata dua lainnya, berada di kanan-kiri Jalan Dr. Suharso. Tepatnya berada di timur kantor pajak dan saling berhadapan.

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.