yang terlupakan antara riset rumput tetangga dan dedaunan tropis Hqyt5d - News | Good News From Indonesia 2025

Yang Terlupakan: Antara Riset, Rumput Tetangga, dan Dedaunan Tropis

Yang Terlupakan: Antara Riset, Rumput Tetangga, dan Dedaunan Tropis
images info

Di antara bau tanah basah dan desir angin tropis, kita akan menemukan kembali sesuatu yang lebih berharga daripada inovasi: ingatan bahwa ilmu dan kehidupan, seperti akar dan pohon, tak pernah benar-benar terpisah.

Kita telah menjadi bangsa penonton. Duduk di tribun global yang dingin, menyaksikan parade teknologi dari Silicon Valley, Tokyo, dan Seoul lewat layar buatan mereka. Kita bersorak, membeli tiket, lalu membayar dengan data, dengan waktu, dengan mimpi. Namun, siapa yang menonton siapa, sebenarnya?

Sebab di tengah tepuk tangan itu, kita tak sadar sedang kehilangan bahasa penemuan. Kita fasih menjadi konsumen, tapi gagap menjadi penemu. Kita pandai meniru, tapi takut gagal.

Di masa lalu, bangsa ini berdiri di atas pengetahuan. Petani mengenali musim lewat suara burung dan arah angin; nelayan membaca warna laut; dukun desa meracik ramuan dari daun-daunan yang tak dikenal di Eropa. Ilmu pengetahuan lokal itu pernah menjadi sains—meski tanpa laboratorium, tanpa jurnal, tanpa gelar.

Kini, ironi itu lengkap. Negara dengan biodiversitas tertinggi ketiga di dunia justru lebih akrab dengan kosmetika impor dan obat paten dari luar negeri. Kita hidup di kebun raya raksasa, tapi bertingkah seperti turis di taman sendiri.

đźš« AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.