festival pps shirothul fuqoha sepanjang - News | Good News From Indonesia 2025

Festival MQKK 2024 di PPS Shirothul Fuqoha, Mencetak Generasi Ulama Masa Depan

Festival MQKK 2024 di PPS Shirothul Fuqoha, Mencetak Generasi Ulama Masa Depan
images info

Foto Bersama Seluruh Finalis @Media Pondok Sepanjang


Munadzomah Santri Shirothul Fuqoha’ sukses menyelenggarakan acara grand final Festival Musabaqoh Qiro’atul Kutub Wal Khitobah 2024 pada Kamis (12/12/2024). Acara ini bertempat di Masjid Sri Sutrisno, Pondok Pesantren Salafiyah Shirothul Fuqoha’, Desa Sepanjang, Gondanglegi, Kabupaten Malang. Disiarkan secara langsung melalui YouTube Shifa Channel, event tersebut dihadiri oleh sekitar 450—santri putra.

Festival yang merupakan agenda tahunan ini bertujuan menjadi ajang kompetisi bagi para santri dalam membaca, memahami, dan menyampaikan isi kandungan kitab kuning. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat masa depan.

Menurut Achmad Fahrul Zubaidi, Kepala 1 PPS Shirothul Fuqoha', proses mencari ilmu di pesantren adalah jalan yang benar. Selain itu, juga meningkatkan motivasi belajar serta membentuk mental santri untuk tampil percaya diri di muka umum.

Festival ini dimulai dengan babak penyisihan yang terbagi menjadi dua gelombang untuk kategori Junior dan Senior. Setelah melewati proses seleksi ketat, terpilih 10 finalis yang tampil di malam grand final pada 12 Desember 2024.

Setiap peserta memiliki mentor yang membantu mempersiapkan penampilan, di mana mentor ini berasal dari santri tingkat lanjut yang berpengalaman di bidangnya. Sebelum malam grand final, para finalis juga mengikuti sesi karantina untuk memantapkan kemampuan mereka.

baca juga

Dalam karantina, peserta mendapatkan bimbingan intensif dari panitia yang ahli di bidang masing-masing. Adapun cabang yang dilombakan adalah sebagai berikut:

  • Kategori Junior: Pidato Junior, Baca Kitab Sulamul Munajat, dan Baca Kitab Ta’limul Muta’alim.
  • Kategori Senior: Pidato Senior dan Baca Kitab Fathul Qorib.

Penjurian dan Penilaian

penyerahan-tropi-juara

Malam grand final melibatkan empat juri profesional, yaitu:

  1. Achmad Fahrul Zubaidi (Kepala 1 PPS Shirothul Fuqoha')
  2. Zidni Ilman Nafia (Kepala 2 PPS Shirothul Fuqoha')
  3. Muhammad Yusuf (Alumni Senior PPS Shirothul Fuqoha’)
  4. Muhammad Kirom (Alumni Senior PPS Shirothul Fuqoha’)
  5. Ahmad Sunhaji (Dewan Panelis)
  6. Mu'arif (Dewan Panelis)

Para juri berasal dari kalangan dewan asatidz internal dan alumni senior pondok pesantren yang ahli di bidangnya. Setiap cabang lomba dinilai berdasarkan rubrik yang yang sudah ditentukan panitia meliputi adab, penguasaan materi, performa, dan aspek lainnya.

Dalam sambutannya, Syahrul Hidayat, selaku ketua pelaksana, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini.

“Semoga rangkaian kegiatan festival ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh santri. Apa yang mungkin kita anggap biasa saja, bagi orang di luar sana adalah sesuatu yang luar biasa,” ujarnya.

Achmad Fahrul Zubaidi menambahkan, “Semangat mencari ilmu harus terus ditanamkan, dan penting bagi seluruh santri untuk menjaga ketertiban di dalam pesantren. Acara ini membuktikan bahwa pesantren tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga wadah untuk mengembangkan potensi diri santri.”

Para audiens yang hadir memberikan tanggapan positif terhadap acara ini. Arizal Ahmad Husaeni, salah satu santri yang menonton, mengungkapkan, “Festival tahun ini cukup menarik dibanding tahun sebelumnya. Mulai dari persiapan acara yang matang, penampilan peserta yang memukau, hingga setting event yang menarik, semuanya membuat kami antusias mengikuti kegiatan ini dari awal hingga selesai.”

Selain memberikan pengalaman berharga bagi para peserta, acara ini diharapkan dapat semakin dikenal luas.

baca juga

“Semoga tahun depan festival ini semakin meriah dan diketahui lebih banyak orang di luar sana. Kemampuan luar biasa yang dimiliki para santri sudah saatnya mendapat apresiasi yang lebih luas,” ujar salah satu panitia.

Pada penutupan acara, piala diberikan kepada para juara oleh Zidni Ilman Nafia untuk kategori junior, dan Achmad Fahrul Zubaidi untuk kategori senior. Semua finalis juga menerima sertifikat penghargaan dan goodie bag yang disponsori oleh mitra acara.

Dengan semangat kebersamaan dan antusiasmenya, Festival Musabaqoh Qiro’atul Kutub Wal Khitobah 2024 menjadi momentum untuk mencetak generasi ulama yang kompeten dan percaya diri. Diharapkan, penyelenggaran event menjadi bukti nyata kontribusi pesantren dalam mencetak pemimpin masa depan yang berlandaskan ilmu dan adab.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SH
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.