Mantan Pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze tiba-tiba datang ke Jakarta, Jumat (21/11). Kedatangannya memicu perbincangan hangat karena PSSI tengah mencari pelatih untuk Timnas Indonesia.
Timur Kapadze datang dengan status bebas transfer usai mundur dari timnas negaranya. Kapadze membawa portofolio mentereng yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Dirinya adalah otak di balik lolosnya Uzbekistan ke Piala Dunia 2026. Tetapi posisinya tergeser oleh Fabio Cannavaro usai mengantar Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
Kapadze sebenarnya ditunjuk sebagai asisten pelatih Fabio Cannavaro. Tetapi dia menolak opsi tersebut dengan tegas.
Pelatih berusia 44 tahun ini memilih melepaskan jabatannya demi menjaga harga diri profesionalnya. Keputusan ini membuat statusnya kini bebas transfer.
Beberapa tim dikabarkan langsung antre memburu tanda tangannya. Termasuk Indonesia yang sedang mencari pelatih baru.
Pengamat sepak bola Effendi Gazali mengungkapkan kedatangan Kapadze sama sekali tidak berhubungan dengan proses pencarian pelatih Timnas Indonesia. Dia menyatakan kedatangan Kapadze hanya sedang sedang berlibur, dan kunjungannya difasilitasi oleh EGI Resources, sebuah perusahaan yang bergerak dalam promosi destinasi dan peluang investasi di Indonesia.
Effendi pun menegaskan bahwa pihak tersebut tidak punya kaitan dengan dirinya maupun dunia sepak bola. Setelah menyempatkan diri melaksanakan Salat Jumat di Jakarta, Kapadze disebut akan melanjutkan perjalanan ke Lombok dan Bali.
Rencana tersebut semakin mempertegas bahwa agendanya di Indonesia lebih bernuansa wisata ketimbang profesional.
Meski begitu, kabar kedatangannya tetap memicu diskusi hangat, mengingat PSSI tengah memburu pelatih anyar untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News