bandara nusantara ikn bakal beroperasi untuk komersial mulai 2026 - News | Good News From Indonesia 2025

Bandara Nusantara IKN Bakal Beroperasi untuk Komersial Mulai 2026

Bandara Nusantara IKN Bakal Beroperasi untuk Komersial Mulai 2026
images info

Foto: Humas Otorita IKN


Bandara Internasional Nusantara, yang dibangun untuk mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara (IKN), sedang dalam proses perubahan status menjadi Bandara Umum. Plt Kepala Bandar Udara Internasional Nusantara, Imam Alwan, menyatakan bahwa proses ini dilakukan setelah bandara resmi beroperasi sebagai Bandar Udara Khusus sejak 12 Juni 2025.

Perubahan status ini sangat penting, sehingga bandara dapat membuka layanan penerbangan komersial. Saat ini, sebagai Bandara Khusus, bandara hanya diperbolehkan melayani pesawat kenegaraan, pesawat instansi pemerintah, serta penerbangan charter dan private flight.

"Perubahan status ini sangat penting agar bandara dapat melayani penerbangan komersial. Saat ini kami masih menjalankan fungsi sebagai Bandar Udara Khusus," ujarnya.

Bandara Internasional Nusantara dirancang untuk dapat melayani pesawat wide body terbesar yang digunakan dalam penerbangan internasional, seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380.

Fasilitas utama yang tersedia meliputi:

  • Runway: Berdimensi 3.000 meter kali 45 meter. Runway sepanjang ini merupakan yang terpanjang di Kalimantan, sehingga memungkinkan pesawat wide body melakukan penerbangan jarak jauh langsung ke Timur Tengah atau Eropa tanpa pengisian bahan bakar.

  • Apron: Seluas 97.189 meter persegi, mampu menampung lima pesawat wide body atau sembilan pesawat narrow body.

  • Terminal VVIP dan VIP: Kapasitas 1,6 juta penumpang per tahun.

Fasilitas sisi udara telah tuntas seluruhnya. Pada sisi darat, tahap pertama telah selesai dengan Terminal VVIP dan VIP, menara pengatur lalu lintas udara, serta fasilitas penanggulangan keadaan darurat. Saat ini, pekerjaan lanjutan berfokus pada penataan lanskap dan pembangunan jalan perimeter, yang ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025.

Tahap berikutnya adalah pembangunan fasilitas imigrasi, karantina, dan bea cukai untuk mendukung aktivitas penerbangan internasional. Secara internasional, bandara ini sudah terdaftar pada International Civil Aviation Organisation dengan kode WALK.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.