Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyampaikan pandangannya mengenai arah pengembangan kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia. Menurut Nezar, pengembangan AI harus bertumpu pada kedaulatan teknologi dan kesiapan manusia untuk berkolaborasi dengan mesin.
Kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI) dipandang bukan sebagai ancaman bagi tenaga kerja. Sebaliknya, hal ini merupakan peluang besar untuk memperluas kapasitas manusia dalam mencipta dan berinovasi.
Penting ditekankan bahwa manusia dan mesin perlu berkolaborasi secara cerdas agar dapat menjadi pencipta nilai di balik perkembangan teknologi tersebut.
Nezar Patria juga menyoroti peran strategis perguruan tinggi dan industri. Kerja sama lintas sektor dinilai menjadi kunci agar Indonesia tidak tertinggal dalam arus kompetisi global AI.
“Kolaborasi antara kampus, industri, dan pemerintah akan menentukan posisi kita di rantai nilai global. Kita ingin generasi muda Indonesia tidak hanya mampu menggunakan AI, tetapi juga menciptakannya.” katanya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News