Perum Bulog menjamin ketersediaan stok beras menghadapi peningkatan permintaan selama periode hari raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kesiapan ini diiringi jaminan Kementerian Perdagangan bahwa harga pangan menjelang akhir tahun tetap stabil.
Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan bahwa stok beras pemerintah yang dikelola oleh Bulog saat ini berada pada tingkat yang sangat aman, mencapai 3,8 juta ton, termasuk kesiapan 150.000 ton beras premium.
Beras premium ini tersebar di berbagai gudang besar di Jakarta, Surabaya, Bandung, Sumatra Utara, dan Sulawesi Selatan.
Salah satu langkah antisipatif Bulog adalah pengiriman 48 ton beras premium ke kawasan Batam dan Karimun, Kepulauan Riau.
Rizal menyebut langkah ini juga dilakukan untuk mencegah potensi disinformasi terkait isu impor beras. Total ketersediaan stok beras di wilayah Riau dan Kepulauan Riau mencapai 19.000 ton.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan bahwa harga bahan pangan pokok menjelang Nataru masih normal dan tidak ada indikasi kenaikan harga yang signifikan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News