investasi manufaktur di luar jawa punya daya ungkit ekonomi 12 kali lebih besar - News | Good News From Indonesia 2025

Investasi Manufaktur di Luar Jawa Punya Daya Ungkit Ekonomi 12 Kali Lebih Besar

Investasi Manufaktur di Luar Jawa Punya Daya Ungkit Ekonomi 12 Kali Lebih Besar
images info

Dok. Canva


Arah investasi nasional pada 2026 akan semakin bertumpu pada industri manufaktur, didorong oleh temuan bahwa investasi di luar Jawa memiliki daya ungkit ekonomi yang jauh lebih besar. Pergeseran ini menjadi kunci bagi percepatan industrialisasi dan pemerataan pembangunan.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menggarisbawahi riset BRI Danareksa Sekuritas mengenai multiplier effect Penanaman Modal Asing (PMA). Disebutkan, PMA senilai Rp1 triliun di luar Jawa menghasilkan tambahan Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) sekitar Rp1,76 triliun.

“Ini multiplier effect yang sangat besar bagi ekonomi nasional terutama bagi wilayah luar pulau Jawa,” ujar Agus di Jakarta. Sebagai pembanding, nilai PMA yang sama di Jawa hanya menghasilkan tambahan PMTB senilai Rp140 miliar.

Chief of Economist BRI Danareksa Sekuritas, Helmy Kristanto, menjelaskan dampak pengganda yang besar di luar Jawa mencerminkan kebutuhan modal yang lebih dalam untuk percepatan pembangunan klaster industri baru. Agus menilai langkah strategis ini memberikan sinyal positif bagi perluasan pusat pertumbuhan, terutama di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Kalimantan.

Secara keseluruhan, komposisi PMA ke sektor manufaktur terus menguat, mencapai 59,6% hingga Kuartal III 2025. Pemerintah berkomitmen menjaga momentum baik ini dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif serta menyiapkan berbagai insentif.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.