Pasar modal Indonesia mencatatkan sejarah baru di penghujung tahun 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan jumlah investor yang terdaftar melalui Single Investor Identification (SID) telah menembus angka 20,2 juta. Capaian ini melampaui target awal setelah adanya penambahan 5,34 juta investor baru sepanjang tahun ini.
Fenomena yang paling mencolok adalah pergeseran demografi investor. Deputi Komisioner OJK, Eddy Manindo Harahap, mengungkapkan bahwa pasar saham dan instrumen investasi lainnya kini didominasi oleh anak muda.
"Mayoritas SID individu didominasi oleh generasi muda di bawah usia 40 tahun, yang mencapai lebih dari 79 persen dari total SID," ujar Eddy dalam konferensi pers di Bursa Efek Indonesia, Selasa (30/12/2025).
Dominasi generasi muda ini bukan sekadar angka, melainkan motor penggerak likuiditas dan adaptasi produk keuangan digital yang lebih beragam. Keberhasilan ini juga dianggap sebagai buah manis dari upaya inklusi keuangan yang dilakukan secara masif dan berkelanjutan.
Selain lonjakan jumlah investor, kinerja pasar modal sendiri tampil sangat impresif. Pertumbuhan IHSG melesat 22,1 persen secara year to date (YTD) hingga level 8.644,20 pada penutupan 29 Desember 2025. Selain itu, kapitalisasi Pasar menembus rekor baru di level Rp 16.000 triliun.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


