PT Kereta Api Indonesia (KAI) sedang merencanakan perluasan elektrifikasi jalur kereta api yang akan memungkinkan layanan Kereta Rel Listrik (KRL) menjangkau wilayah lebih jauh, yaitu hingga Cikampek dan Sukabumi. Perluasan ini juga mencakup jalur hingga Rangkasbitung.
Rencana besar ini diungkapkan oleh Kepala BP BUMN Dony Oskaria dalam rapat kerja Komisi XI DPR yang membahas persetujuan pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN). KAI sendiri akan menerima suntikan modal sebesar Rp 1,8 triliun pada tahun anggaran 2025.
"Untuk Kereta Api, tahun depan kita akan melakukan elektrifikasi di lima kota, termasuk di Jakarta itu adalah kereta api listrik sampai dengan Cikampek, kemudian sampai dengan Rangkasbitung, sampai dengan Sukabumi," ujarnya.
Dony berharap, perluasan elektrifikasi jalur kereta api ini tidak hanya meningkatkan mobilitas, tetapi juga dapat menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di sepanjang jalur yang dikembangkan.
Selain elektrifikasi, KAI juga memfokuskan penggunaan tambahan modal untuk meningkatkan keselamatan. Salah satu prioritasnya adalah memaksimalkan penjagaan di setiap pintu perlintasan sebidang selama 24 jam.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
