Pembangunan pabrik mobil listrik BYD dan VinFast di Subang, Jawa Barat, terus menunjukkan kemajuan signifikan.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyampaikan bahwa proyek ini berjalan sesuai rencana dan ditargetkan selesai pada akhir 2025, sehingga fasilitas perakitan mobil listrik tersebut dapat mulai beroperasi pada tahun 2026.
Erwan juga menyebut kedua pabrik tersebut telah mengajukan izin kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sebagai proses bisnis di wilayah tersebut.
Setelah rampung, kehadiran pabrik BYD dan VinFast diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran, membantu meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan rakyat Jawa Barat.
Sebelumnya, menurut laporan Kemenperin, progres pembangunan fasilitas pabrik BYD dan VinFast sudah mencapai 45 persen per Mei 2025.
Kehadiran dua pabrikan besar asal Tiongkok dan Vietnam ini memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara. Lokasi Subang dipilih karena strategis untuk distribusi domestik dan ekspor, serta diharapkan dapat menghadirkan mobil listrik rakitan lokal yang lebih terjangkau dan berdaya saing tinggi di pasar global.
CEO VinFast Kariyanto Hardjosoemarto mengungkapkan pembangunan yang dilakukan sejauh ini tidak memiliki kendala dan uji coba pabrik bakal dilakukan pada akhir 2025.
Lebih lanjut, Kerry menyebut mobil listrik yang akan diproduksi pertama kali di tanah air yaitu model VF 3. Model ini dianggap paling diminati dan menjadi tulang punggung penjualan di Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News