Pelatih Timnas U-22 Mali, Fousseni Diawara mengaku timnya banyak mendapatkan pengalaman dari pertandingan melawan Timnas U-22 Indonesia. Mali menjalani dua pertandingan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Pada dua pertandingan itu, Mali berhasil meraih hasil positif dengan menang 3-0 lalu menahan imbang skuat Garuda dengan skor 2-2. Bagi Indonesia, dua uji coba ini jadi kesempatan terakhir untuk mematangkan aspek taktikal jelang SEA Games 2025.
Diawara melihat Timnas U-22 Indonesia sudah memberikan perlawanan sengit. Ini yang membuat mereka cukup kesulitan sejak menit awal untuk mendapatkan gol.
"Pertandingan ini sangat sulit bagi kami karena tiga hari yang lalu kami juga bermain."
“Tetapi kami sangat senang, kami mencoba melakukan yang terbaik," kata Fousseni Diawara yang dimuat dari Kompas.com.
Pelatih asal Prancis ini melanjutkan, pertandingan melawan Indonesia memberikan dampak positif. Baginya, Garuda Muda telah menunjukkan mentalitas petarung di lapangan.
Dia juga memuji pasukan Indra Sjafri karena sudah tampil maksimal. Dia lain pihak, Mali juga memiliki semangat berlipat untuk bisa mendapatkan kemenangan kedua.
"Saya senang untuk para pemain."
"Mereka menunjukkan mentalitas yang bagus. Kami bermain melawan Tim Indonesia, mereka tampil sangat baik."
“Mereka bermain dengan hati,” kata Diawara.
Dirinya juga memuji kualitas Timnas U-22 Indonesia. Dia senang bisa mendapatkan kesempatan untuk menjalani pertandingan uji coba ini.
Pertandingan ini memberikan hasil yang baik untuk kedua tim dan ini jadi modal untuk terus berkembang di masa depan.
"Wajar jika Indonesia tampil sangat baik dan sangat kuat."
"Saya senang untuk para pemain, ini pengalaman yang sangat bagus bagi kami," tutupnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News