Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melaporkan realisasi investasi di wilayahnya hingga triwulan III tahun 2025 telah mencapai Rp46,96 triliun.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang menggembirakan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp45,86 triliun.
Kepala DPMPTSP Karawang, Iwan Ridwan, mengonfirmasi capaian positif ini. “Nilai investasi yang masuk ke Karawang pada tahun ini cukup tinggi, melebihi capaian realisasi investasi tahun lalu pada periode yang sama,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Ia menambahkan bahwa komposisi realisasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp30,94 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp16,01 triliun.
Pencapaian ini tidak hanya berupa angka finansial, tetapi juga berdampak langsung pada penyerapan tenaga kerja.
Investasi yang telah direalisasikan tersebut berhasil menyerap 19.777 pekerja, dengan rincian 11.741 tenaga kerja dari sektor PMA dan 8.036 dari PMDN. Iwan menegaskan bahwa capaian ini menjadi indikator kuat.
“Hal itu juga menandakan Karawang masih menjadi daerah sasaran investasi para investor baik dalam negeri maupun asing,” pungkasnya, menyoroti iklim investasi yang tetap kondusif di Karawang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
