Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah strategis dalam upaya percepatan pembangunan di Tanah Papua. Pada Rabu, 8 Oktober 2025, Presiden secara resmi melantik Velix Vernando Wanggai sebagai Ketua Komite Eksekutif Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP). Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta.
Penunjukan dan Latar Belakang Velix Wanggai
Penunjukan Velix Wanggai bertujuan untuk memastikan bahwa implementasi Otonomi Khusus (Otsus) Papua berjalan efektif, tepat sasaran, dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat asli Papua.
Sebelum menjabat posisi penting ini, Velix Wanggai memiliki rekam jejak yang mentereng. Ia dikenal sebagai sosok yang memahami betul isu-isu Papua, dengan pengalaman sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan. Penunjukan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 140/TPA Tahun 2025.
Anggota Komite Percepatan Pembangunan
Selain Velix Wanggai sebagai ketua komite, Presiden Prabowo juga melantik sejumlah pejabat lain yang akan membantu memperkuat struktur BP3OKP. Anggota komite ini ditunjuk dari berbagai wilayah di Papua untuk menjamin representasi dan mengakomodasi kebutuhan lokal.
Anggota-anggota yang dilantik berdasarkan Keppres tersebut antara lain:
Paskalis Kossay (mewakili wilayah Papua)
Albert Yoku (mewakili wilayah Papua)
Hantor Yarangga (mewakili wilayah Papua Barat)
Jimmy Demianus Ijie (mewakili wilayah Papua Barat)
Pelantikan ini menegaskan komitmen pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk secara serius mengawal dana Otsus dan program-program pembangunan agar langsung menyentuh rakyat Papua. Dengan kepemimpinan Velix Wanggai, percepatan pembangunan diyakini dapat berjalan lebih terarah dan inklusif.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News