sty tebar optimisme indonesia punya peluang lolos ke piala dunia 2030 ini syara - News | Good News From Indonesia 2025

STY Tebar Optimisme: Indonesia Punya Peluang Lolos ke Piala Dunia 2030, Ini Syaratnya!

STY Tebar Optimisme: Indonesia Punya Peluang Lolos ke Piala Dunia 2030, Ini Syaratnya!
images info

STY/wikipedia


Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan skuat Garuda masih punya peluang lolos ke Piala Dunia 2030. Dia menyinggung soal persiapan yang matang agar mimpi itu bisa terwujud.

Timnas Indonesia baru gagal mewujudkan mimpi untuk melangkah ke Piala Dunia 2026. Skuad Garuda yang dilatih Patrick Kluivert tersingkir di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia sejak 2020 hingga awal 2025. Di bawah arahannya, Skuad Garuda berhasil menembus Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebelum posisinya digantikan Kluivert.

Namun, Kluivert juga tidak lama menangani Timnas Indonesia. Hanya beberapa hari usai Skuad Garuda tidak mampu melaju ke Piala Dunia 2026, arsitek berdarah Belanda itu diberhentikan PSSI.

Shin Tae-yong yang melihat penampilan anak asuhnya tetapi optimis Timnas Indonesia bisa ke Piala Dunia 2030. Ia menyatakan hal itu bisa terwujud dengan syarat persiapan dilakukan secara serius dan menyeluruh.

"Saya pikir peluang itu ada. Sepak bola Indonesia sedang berkembang, dan jika persiapan dilakukan dengan serius, saya percaya Indonesia bisa tampil di Piala Dunia 2030," ujar Shin Tae-yong dilansir dari Goalpost.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyoroti performa anak asuhnya di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia menilai Skuad Garuda seharusnya bisa tampil lebih baik, terutama saat kalah 0-1 dari Irak.

"Secara permainan, saya rasa Irak tampil sangat baik. Tapi kami seharusnya bisa lebih detail dalam mempersiapkan strategi untuk mengalahkan mereka," kata Shin Tae-yong.

STY menyoroti lini belakang Timnas Indonesia yang jadi masalah utama. Padahal sektor serangan yang dinilai perlu tampil lebih tajam dan agresif agar mampu menekan lawan-lawan kuat di level Asia.

"Lini belakang Indonesia sebenarnya tidak buruk, namun sektor serangan perlu lebih kuat dan agresif," tutur Shin Tae-yong.

"Seandainya pemain dengan daya juang lebih tinggi bisa tampil, mungkin hasilnya lain. Kesempatan itu ada, tetapi kami gagal memanfaatkannya. Itu hal yang sangat disayangkan," imbuhnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.