Jasa Marga Probowangi mengusulkan perubahan nama jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) menjadi Prosiwangi (Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi). Usulan ini sejalan dengan pembangunan jalan Tol Probowangi yang sudah menunjukkan kemajuan signifikan.
Pada awal September 2025, progres pembangunan tahap I sudah mencakup Gending-Besuki dan hampir selesai dengan persentase 80%. Direktur Utama PT Jasa Marga Probowangi Adi Prasetyanto menyampaikan kemajuan progres ini didukung oleh kerja sama dengan pemerintah daerah, terutama pada saat proses pembebasan lahan.
Dalam prosesnya, pembangunan ini difokuskan pada ruas Paiton-Besuki yang menjadi jalur penghubung utama menuju wilayah timur Jawa Timur.
Seiring dengan percepatan pembangunan tersebut, mekanisme pergantian nama jalan tol ini sedang diajukan ke Kementerian PUPR. Apabila disetujui, beberapa nama exit tol juga akan disesuaikan, termasuk Exit Besuki yang akan berganti nama menjadi Exit Situbondo Barat.
Proyek strategis nasional ini ditargetkan selesai dan dapat beroperasi pada Februari 2026, sekaligus menjadi infrastruktur penting yang dapat mempercepat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News