Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi favorit bagi wisatawan Arab Saudi.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, mengungkapkan bahwa negara tersebut telah menjadi salah satu tujuan utama, dengan kunjungan yang terus menunjukkan tren positif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan Arab Saudi pada 2024 mencapai 135.643 orang, mengalami kenaikan signifikan sebesar 25,96 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Tren ini berlanjut di tahun 2025, dimana dari Januari hingga September tercatat 113.685 kunjungan. "Kita optimistis jumlah ini akan terus bertambah hingga akhir tahun," ujar Widiyanti di Jakarta, Senin (10/11).
Destinasi seperti Bali, Lombok, Bandung, dan Jakarta menjadi primadona bagi wisatawan Arab Saudi yang umumnya menyukai daerah berudara sejuk, banyak pepohonan, dan fasilitas akomodasi berbintang lima.
Untuk terus mendongkrak angka ini, Kementerian Pariwisata aktif melakukan berbagai strategi promosi.
Mereka berpartisipasi dalam pameran internasional ternama seperti Arabian Travel Market dan menyelenggarakan pertemuan bisnis yang mempertemukan pelaku usaha dari kedua negara.
"Kementerian Pariwisata akan terus bekerja sama dengan Kedubes RI di Riyadh dan KJRI Jeddah, serta dengan industri dan stakeholder pariwisata untuk menggencarkan promosi," tegas Widiyanti.
Upaya lainnya adalah mengundang agen perjalanan Arab Saudi untuk merasakan langsung layanan pariwisata Indonesia melalui program Mega Fam Trip ke berbagai destinasi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
