Universitas Padjadjaran bakal punya pusat penelitian ubi jalar. Namanya Padjadjaran Center for Sweet Potato Research and Innovation Excellence (PRAISE).
Unpad baru saja mengadakan seremoni peletakan batu pertama pembangunan PRAISE di Unpad Kampus Jatinangor, Selasa (9/9/2025). Seremoni itu digelar pada hari yang sama dengan Seminar Akademik bertajuk “Peran Strategis Ubi Jalar dalam Ketahanan Pangan Nasional” yang diselenggarakan di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad Jatinangor.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S., yang menjadi keynote speaker dalam seminar mengingatkan soal pentingnya ubi jalar bagi ketahanan pangan. Maka dari itu, budidayanya pun menjadi diperlukan.
“Saya berharap hari ini adalah langkah kecil untuk membangun peradaban besar, mengembangkan pangan melalui ubi jalar, dan sumbangan perguruan tinggi yang terbaik adalah melalui penelitian," ujar Rachmat.
"Saya bangga sekali Unpad menjadi bagian dari ketahanan pangan dunia. Mudah-mudahan PRAISE bisa segera menjadi International Sweet Potato Center sebagai sumbangan Unpad untuk kesejahteraan dan peradaban dunia." lanjutnya.
Senada dengan Rachmat, Sementara Rektor Unpad Arief S. Kartasasmita menyampaikan bahwa bahwa ubi jalar merupakan salah satu komoditas yang dapat mendukung terciptanya ketahanan pangan melalui sinergi antara kalangan akademisi, pembuat kebijakan, serta para mitra nasional dan internasional.
“Mudah-mudahan Unpad dapat menjadi bagian dari bagaimana kita memecahkan permasalahan, khususnya masalah pangan di tingkat nasional maupun di tingkat internasional," kata Arief.
"Harapan kami bisa menjadi titik awal dari kolaborasi yang lebih kokoh dengan ilmu pengetahuan, kebijakan, dan kemitraan dapat berjalan beriringan untuk memastikan ubi jalar terus berperan dalam mengatasi kelaparan, malnutrisi, perubahan iklim, dan masalah-masalah lainnya yang terkait dengan SDGs,” pungkasnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News