Dalam sesi GoodTalk Off-Air GNFI bersama Perhumas dengan tema Antara Akurasi dan Reputasi: Bagaimana Etika Komunikasi di Era AI?, Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPU, Ketua Indonesia Artificial Intelligence Society dan Dosen Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, menyampaikan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi, manusia tetap memegang peran utama dalam memberi makna pada komunikasi. Menurutnya, meskipun AI semakin canggih dan mampu menyusun kata dengan lancar, esensi dari komunikasi tetap bergantung pada pemahaman dan tanggung jawab manusia sebagai pengirim maupun penerima pesan.
Dr. Lukas juga mengingatkan bahwa konten yang dihasilkan AI sering kali tidak diverifikasi, sehingga kecepatan produksi informasi tidak menjamin kebenaran. Di tengah kondisi ini, Dr. Lukas menawarkan solusi praktis untuk menjawab tantangan etika komunikasi digital, yakni dengan menyiapkan pedoman penggunaan AI, menyampaikan secara terbuka keterlibatan teknologi dalam produksi konten, serta melatih tim agar mampu menggunakan AI secara bertanggung jawab. GoodTalk kali ini memberikan banyak insight berharga bagi para praktisi komunikasi yang ingin tetap relevan dan etis dalam menghadapi era otomatisasi informasi.