15 Hewan Huruf N: Ciri-Ciri dan Keunikannya

Alam semesta menawarkan keajaiban dan keragaman yang tak terhingga. Di antara berbagai jenis hewan yang hidup di Bumi, banyak yang namanya diawali dengan huruf N. Hewan-hewan ini memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing, sehingga menjadi objek yang menarik untuk dipelajari dan dikagumi.

Dalam artikel ini, kita akan menyelami dunia hewan berawalan huruf N. Kita akan mempelajari ciri-ciri, habitat, dan keunikan mereka.Simak selengkapnya!

Berikut adalah beberapa contoh hewan berawalan huruf N beserta ciri-cirinya:

1. Nyamuk

Nyamuk adalah serangga kecil yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Hewan berawalan huruf N ini terkenal karena gigitannya yang gatal dan suara dengungannya yang mengganggu.

Namun, di balik sifatnya yang mengganggu, nyamuk memiliki peran penting dalam ekosistem. Nyamuk jantan berperan sebagai penyerbuk tanaman, sedangkan nyamuk betina membantu menjaga populasi hewan vertebrata, seperti burung dan reptil.

2. Ngengat

Ngengat adalah serangga malam yang sering dikira sebagai kupu-kupu. Hewan berawalan huruf N ini memiliki variasi bentuk, warna, dan pola yang luar biasa, menjadikannya salah satu serangga paling indah di dunia.

Ngengat memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai penyerbuk tanaman dan mangsa bagi hewan lain. Mereka juga membantu menjaga keseimbangan alam dengan memakan bangkai dan bahan organik lainnya.

Selain itu, hewan ini mempunyai antena yang panjang dan berbulu. Antena ini membantu mereka menemukan pasangan dan sumber makanan. Ngengat juga memiliki mata yang besar dan sensitif. Mata ini membantu mereka melihat dalam gelap. Di sampin itu, sayap ngengat memungkinkan mereka terbang dengan mudah.

Meskipun beberapa jenis ngengat dapat merusak tanaman dan bahan makanan, ngengat umumnya tidak berbahaya bagi manusia.

3. Nila

Nila, ikan air tawar berawalan huruf N ini, adalah salah satu jenis ikan konsumsi yang paling populer di Indonesia dan banyak negara lainnya. Dagingnya yang putih, lembut, dan rasanya yang gurih membuatnya digemari banyak orang. Nila mudah dibudidayakan dan memiliki harga yang terjangkau, sehingga menjadi pilihan protein yang baik bagi masyarakat.

Habitat dan Ciri-ciri Nila:

• Nila hidup di perairan tawar seperti sungai, danau, dan kolam.
• Nila memiliki tubuh pipih memanjang dengan sirip punggung yang panjang.
• Umumnya berwarna abu-abu kehitaman atau kehijauan, dengan bintik-bintik hitam pada sisinya.
• Nila adalah ikan omnivora, memakan plankton, tumbuhan air, dan serangga kecil.

4. Nuri

Selanjutnya, ada burung Nuri, hewan ini terkenal dengan kecerdasan dan bulunya yang berwarna-warni. Nuri berasal dari berbagai wilayah di dunia, terutama di daerah tropis. Burung ini merupakan salah satu jenis burung yang paling populer dan digemari banyak orang.

Ciri-ciri dan Keunikan Nuri:

• Memiliki tubuh yang ramping dan panjang dengan ekor yang panjang.
• Memiliki paruh yang kuat dan melengkung untuk memecah biji-bijian.
• Memiliki bulu yang indah dengan berbagai warna cerah, seperti merah, kuning, biru, dan hijau.
• Nuri dikenal sebagai burung yang cerdas dan mampu meniru suara manusia.
• Nuri hidup berkelompok dan berkomunikasi dengan suara yang nyaring.
• Nuri merupakan pemakan omnivora, memakan buah-buahan, biji-bijian, serangga, dan hewan kecil lainnya.

5. Nautilus

Nautilus adalah binatang langka yang dijuluki sebagai fosil hidup. Mereka telah hidup di lautan selama lebih dari 500 juta tahun, bahkan ada sebelum dinosaurus muncul di bumi.

Nautilus memiliki cangkang spiral yang indah dan berfungsi sebagai pelindung tubuhnya yang lunak. Mereka hidup di dasar laut dalam dan bergerak dengan cara mendorong air keluar dari mantle mereka, menciptakan gerakan jet yang lambat.

6. Nilem

Nilem (Osteochilus vittatus) adalah ikan air tawar berawalan huruf N yang populer di Indonesia dan Asia Tenggara. Ikan ini dikenal dengan beberapa nama lain, seperti ikan melem, ikan nilam, dan ikan nilem puyau.

Ciri-ciri Nilem:

• Tubuh pipih dan memanjang dengan panjang mencapai 26 cm.
• Sisik berwarna abu-abu kecoklatan atau kehijauan dengan bintik hitam pada bagian ekor.
• Moncong membulat tumpul dengan bibir yang berkerinyut.
• Memiliki sungut atau kumis dengan ukuran panjang setara diameter matanya.
• Bersifat omnivora, memakan berbagai jenis fitoplankton dan hewan kecil.

7. Nasar atau Burung Bangkai

Burung bangkai, juga dikenal sebagai nasar, adalah burung yang memakan bangkai hewan. Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem dengan membantu membersihkan bangkai dan mencegah penyebaran penyakit.

Ciri-ciri Burung Bangkai:

• Memiliki paruh yang kuat dan tajam untuk merobek bangkai.
• Memiliki indra penciuman yang tajam untuk menemukan bangkai dari jarak jauh.
• Memiliki kepala dan leher botak untuk mencegah bulu mereka terkontaminasi bakteri.
• Memiliki kaki yang kuat untuk berjalan di tanah.
• Memiliki sayap yang lebar untuk terbang jarak jauh.

8. Nuthatch (Sitta)

Nuthatch juga bisa disebut sebagai munguk. Burung ini tersebar di berbagai penjuru dunia, termasuk di antaranya berada di Indonesia. Mereka berukuran kecil, meski ukuran dan warna bulu mereka sebenarnya berbeda tergantung jenisnya.

Dikutip dari laman National Geographic, nuthatch berdada merah (Sitta canadensis) misalnya memiliki ukuran hanya sekitar 4.5 inci atau sekitar 12 cm. Selain itu, warna tubuh sisi atasnya biru keabu-abuan dengan pejantan yang warna bulunya lebih gelap sementara betina agak kusam. Dagunya berwarna putih dan menyatu dengan sisi bawah badan yang memiliki warna krem.

Nuthatch yang satu ini juga punya hobi unik yaitu mengoleskan resin ke pintu masuk sarangnya sebagai cara mencegah predator maupun pesaing memasuki rumahnya.

9. Nandu

Dibanding nandu, Kawan mungkin lebih mengenal hewan ini dengan nama burung onta. Meski mereka tidak bisa terbang, burung terbesar di dunia ini merupakan pelari hebat lho, Kawan!

Nandu punya kaki kuat yang bisa membantunya berlari cepat dan jauh. Menurut National Geographic, kecepatannya bisa mencapai sekitar 72 Km/jam, ia pun bisa menempuh jarak yang jauh dengan kecepatan 48 Km/jam. Dengan kakinya yang panjang dan kuat disertai cakar tajam, tendangan nandu bisa membuat manusia bahkan singa terbunuh.

10. Narwhal (Monodon monoceros)

Narwhal sering disebut juga unicorn laut. Mereka punya semacam tanduk di kepalanya, yang unik benda panjang menyerupai tanduk unicorn itu ternyata adalah gigi!

Meski belum menemukan kegunaan pasti dari tanduk itu, para peneliti percaya bahwa gigi panjang pada tubuh narwhal jantan berperan penting dalam ritual perkawinan seperti memikat betina atau melawan pejantan lain.

Narwhal sendiri merupakan binatang karnivora dan biasanya hidup berkelompok, seperti kerabatnya: lumba-lumba hidung botol, beluga, harbor porpoises, dan orca (nationalgeographic.com).

11. Numbat (Myrmecobius fasciatus)

Numbat adalah mamalia asal Australia pemakan rayap. Australian Geographic menyebut bahwa hewan ini aktif di siang hari dan tidur di malam hari. Hal ini disebabkan pada saat matahari timbul dan suhu menghangat, para rayap akan keluar dan numbat akan hadir di sana untuk berburu.

Warna bulu numbat sendiri merupakan campuran merah dan abu-abu, dengan garis hitam dan putih.

12. Nightingale

Di Indonesia mereka juga dikenal sebagai burung bul-bul, mereka ternyata berbeda dengan burung kutilang lho, Kawan.

Menurut laman Britannica, nightingale terutama Eurasian nightingale berukuran sekitar 16 cm dengan bulu badan berwarna dan ekor kemerahan seperti warna karat. Burung satu ini terkenal akan kicaunya yang merdu.

13. Nudibranch atau Nudibranchia

Mereka juga dijuluki naked gills karena punya insang terbuka—nudibranch punya insang “berbulu” dan tanduk yang mengisi sebagian besar punggungnya.

Nudibranch sendiri merupakan hewan invertebrata dan tergolong sebagai karnivora. Binatang yang tak punya tulang belakang ini uniknya memiliki banyak variasi warna mulai dari kuning cerah, ungu, sampai warna menyerupai semen.

14. Néné atau Angsa Hawaii

Néné atau nama ilmiahnya Branta sandvicensis merupakan angsa berukuran medium asli Hawaii. Ukuran tubuhnya secara keseluruhan bisa mencapai sekitar 60 cm. Bagian kepala, paruh, bulu ekor, tungkai, dan telapak kaki berselaput berwarna hitam. Baik jantan maupun betina punya bulu tubuh berwarna cokelat atau abu-abu, leher krem, dan pantat berwarna putih.

Situs Haleakalā National Park Hawaii menyebut néné termasuk hewan yang kini terancam punah.

15. Newt

Kadal air ini masuk ke kelompok invertebrata. Kulit newt yang berkilau dipenuhi bakteria, ia memproduksi tetrodotoxin, sejenis neurotoxin berbahaya serupa yang ada di tubuh ikan buntal.

Tubuh bagian atas hewan ini berwarna kecokelatan dan agak berkilau, sementara sisi bawah tubuhnya berwarna oranye. Uniknya jika newt sudah menunjukkan bagian bawah tubuhnya, hal itu merupakan tanda untuk tidak menganggunya. Bullfrog dalam salah satu video National Geographic Animals misalnya, hewan tersebut mati setelah memangsa newt.

Mempelajari hewan-hewan ini membuka mata kita terhadap keajaiban alam dan pentingnya menjaga kelestariannya. Mari terus belajar dan mengapresiasi keanekaragaman hayati yang ada di sekitar kita. Semoga bermanfaat!

REFERENSI

• https://a-z-animals.com/animals/animals-that-start-with-n/
• https://www.australiangeographic.com.au/fact-file/fact-file-numbat-myrmecobius-fasciatus/
• https://www.britannica.com/animal/nightingale-bird
• https://www.discoverwildlife.com/animal-facts/animals-beginning-with-n
• https://www.nationalgeographic.com/animals/birds/facts/ostrich
• https://www.nationalgeographic.com/animals/birds/facts/red-breasted-nuthatch
• https://www.nationalgeographic.com/animals/invertebrates/facts/nudibranchs-1
• https://www.nationalgeographic.com/animals/mammals/facts/narwhal
• https://www.nps.gov/hale/learn/nature/haleakala-nene.htm
• https://www.youtube.com/watch?v=kvBi5Wv8-qg

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News